Berikut ini adalah pertanyaan dari syariefalkindhy pada mata pelajaran TI untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Ini adalah blitz/flash pada umumnya yang biasa digunakan oleh fotografer. Keuntungan yang paling menonjol dari alat ini adalah sangat portable. Bentuknya yang kecil dan sangat mudah berkomunikasi dengan kamera membuat blitz/flash speedlight menjadi item yang harus dimiliki bagi para pencinta foto.
Speedlight pun ada 2 macam, ada speedlight yang on camera dan off camera. Speedlight on camera adalah speedlight internal, alias speedlight bawaan dari kamera itu sendiri. Dan speedlight off camera adalah speedligt yang terpisah, seperti pada contah gambarnya disebelah kanan ini.
Blitz/flash continues light
Blitz/flash continues light hampir sejenis dengan blitz/flash speedlight, namun bedanya blitz/flash continues light, lampunya terus menyala, tidak seperti blitz/flash speedlight yang hanya menyala ketika tombol shutter ditekan.
Blitz/flash continues light paling mudah digunakan sebagai penerang pada saat membuat video dengan menggunakan kamera dslr atau kamera-kamera foto lainnya. Ukurannya pun bermacam-macam ada yang kecil dan juga ada yang besar. Namun berfoto ria menggunakan blitz/flash continues light juga menyenangkan, karena kita bisa secara langsung melihat “jatuhnya” cahaya pada subjek, sehingga tidak perlu mengira-ngira dimana akan memposisikan blitz/flash untuk menentukan jatuhnya cahaya pada subjek.
Blitz/flash studio light
Blitz/flash studio light adalah blitz/flash yang ukurannya paling besar dari kedua kategori diatas. Blitz/flash studio light umumnya tidak portable, dikarenakan ukurannya yang besar dan juga sumber tenaganya sangat bergantung pada daya listrik yang besar, sehingga tidak ada blitz/flash studio light yang bisa dihidupkan hanya menggunakan baterai.
Yang perlu diperhatikan dalam blitz/flash:
1. GN
GN kependekan dari Guide Number, GN adalah angka panduan untuk kemampuan blitz/flash untuk menerangi subjek yang difoto…bahasa gampangnya, Guide Number merupakan jangkauan ideal cahaya flash.. Jadi setiap tingkatan kekuatan pada blitz/flash mempunyai keterbatasan jangkauan yang artinya jika terlalu dekat dengan blitz/flash pada tingkatan kekuatan tertentu maka akan terjadi over eksposure. Begitu juga ketika terlalu jauh dengan blitz/flash, maka akan terjadi under eksposure. Ini adalah hal yang paling utama diperhatikan ketika akan membeli blitz/flash
2. Fitur TTL
TTL kependekan dari Through-the-Lens, fitur ini memungkinkan blitz/flash menentukan tingkat keterangan secara automatis dengan memperhitungkan jarak antara lensa dengan subjek yang akan difoto, sehingga cahaya yang “disemburkan” oleh blitz/flash tidak menimbulkan over eksposur.
3. Fitur HSS
HSS kependekan dari High Speed Sync, ini adalah fitur kemampuan blitz/flash menentukan tingkat keterangan secara automatis dengan memperhitungkan kecepatan shutter yang digunakan ketika mengambil foto.
Namun, fitur TTL atau HSS tidak selalu dimiliki oleh semua blitz/flash terutama pada continues light. Kedua fitur ini tidak menjadi keharusan dalam mempertimbangkan untuk membeli blitz/ flash, karena TTL atau HSS yang automatis hanya mempermudah pengoprasian saja. Kecuali kalo punya duit lebih :p .. heheheh.. boleh lah beli blitz/flash yang memiliki fitur TTL dan HSS
TTL atau HSS sebenarnya juga bisa dilakukan secara manual. Lambat laun kemampuan mengukur TTL dan HSS secara manual akan terlatih, seiring dengan seringnya menggunakan setting manual pada blitz/flash
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh bagawanta dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Tue, 27 Jul 21