Sururi Edarkan Perpustakaan Keliling Menggunakan KudaBanyumas - Ridwan Sururi, seorang

Berikut ini adalah pertanyaan dari sultanfadhil888 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Sururi Edarkan Perpustakaan Keliling Menggunakan KudaBanyumas - Ridwan Sururi, seorang pria paruh baya, seolah tidak pernah lelah mengedarkan buku yang dikoleksinya. Tak kurang dari seratus judul buku miliknya dengan beragam judul, ditawarkan pada masyarakat di sekitar Kabupaten Banyumas, untuk dibaca secara cuma-Cuma. Agar warga bersimpatik, Sururi, begitu dia disapa, mengedarkan buku dengan cara unik. Ia menawarkan buku kepada masyarakat, khususnya anak sekolah, dengan bantuan seekor kuda. Ia menyebut kegiatan itu sebagai “Kuda Pustaka”. Kuda miliknya dibebani dua buah keranjang di kanan-kiri yang terisi puluhan buku. Kuda itu berjalan, dituntun empunya, sembari manawarkan secara santun pada warga. Sesekali untuk menghemat tenaga, ia menggunakan dua ekor kuda, satu kuda dikendarainya (29/5/2016)

“Sulitnya itu kalau musim hujan. Kalau diedarkan, buku takut jadi basah, kudanya juga ikut masuk angin,” kata Sururi.
Dia mengakui, ide “kuda pustaka” berawal dari sebuah hobi memelihara kuda. Setelah bertemu dengan kawannya, bernama Nirwan, hobi itu diubah agar lebih bermanfaat. Sururi yang akhirnya selain memelihara kuda juga menyelipkan usaha meningkatkan minat baca warga.
Sururi mengatakan, melalui bantuan temannya itu, dia akhirnya menawarkan buku secara keliling. Buku yang dibaca warga tidak dipungut biaya. Ia ingin agar day abaca warga meningkat.
“Alhamdulillah, masih bias berjalan sampai sekarang. Saya edarkan tiap hari Selasa, Rabu, dan Kamis. Kalau jauh biasanya menggunakan dua kuda, kalau dekat cuma satu, jalannya dituntun,” paparnya.
Niatan baik itu ternyata terdengar hingga Semarang, Jawa Tengah. Gubenur Jateng saat berada di Banyumas menyambangi kuda pustaka keliling Sururi. Ia kemudian ikut membantu dua dus buku, setelah sebelumnya melihat koleksi buku yang ada.
“Kalau Nirwan itu teman saya di UGM. Dia dulu belajat teknik nuklir,” kata Ganjar.
Orang nomor satu di Jawa Tengah itu pun menyemangati Sururi untuk terus menjalankan niat baik itu. “Ini ada upaya meningkatkan minat baca unik dengan kuda. Kami dukung, kami bangga,” ujar Ganjar.

tuliskanlah unsur kebahasaan dari berita tersebut​
Sururi Edarkan Perpustakaan Keliling Menggunakan KudaBanyumas - Ridwan Sururi, seorang pria paruh baya, seolah tidak pernah lelah mengedarkan buku yang dikoleksinya. Tak kurang dari seratus judul buku miliknya dengan beragam judul, ditawarkan pada masyarakat di sekitar Kabupaten Banyumas, untuk dibaca secara cuma-Cuma. Agar warga bersimpatik, Sururi, begitu dia disapa, mengedarkan buku dengan cara unik. Ia menawarkan buku kepada masyarakat, khususnya anak sekolah, dengan bantuan seekor kuda. Ia menyebut kegiatan itu sebagai “Kuda Pustaka”. Kuda miliknya dibebani dua buah keranjang di kanan-kiri yang terisi puluhan buku. Kuda itu berjalan, dituntun empunya, sembari manawarkan secara santun pada warga. Sesekali untuk menghemat tenaga, ia menggunakan dua ekor kuda, satu kuda dikendarainya (29/5/2016)“Sulitnya itu kalau musim hujan. Kalau diedarkan, buku takut jadi basah, kudanya juga ikut masuk angin,” kata Sururi.Dia mengakui, ide “kuda pustaka” berawal dari sebuah hobi memelihara kuda. Setelah bertemu dengan kawannya, bernama Nirwan, hobi itu diubah agar lebih bermanfaat. Sururi yang akhirnya selain memelihara kuda juga menyelipkan usaha meningkatkan minat baca warga.Sururi mengatakan, melalui bantuan temannya itu, dia akhirnya menawarkan buku secara keliling. Buku yang dibaca warga tidak dipungut biaya. Ia ingin agar day abaca warga meningkat.“Alhamdulillah, masih bias berjalan sampai sekarang. Saya edarkan tiap hari Selasa, Rabu, dan Kamis. Kalau jauh biasanya menggunakan dua kuda, kalau dekat cuma satu, jalannya dituntun,” paparnya.Niatan baik itu ternyata terdengar hingga Semarang, Jawa Tengah. Gubenur Jateng saat berada di Banyumas menyambangi kuda pustaka keliling Sururi. Ia kemudian ikut membantu dua dus buku, setelah sebelumnya melihat koleksi buku yang ada.“Kalau Nirwan itu teman saya di UGM. Dia dulu belajat teknik nuklir,” kata Ganjar.Orang nomor satu di Jawa Tengah itu pun menyemangati Sururi untuk terus menjalankan niat baik itu. “Ini ada upaya meningkatkan minat baca unik dengan kuda. Kami dukung, kami bangga,” ujar Ganjar.tuliskanlah unsur kebahasaan dari berita tersebut​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

unsur kebahasaan menggunkan bahasa baku yaitu bahasa indonesia kalimat lang sung menggunakan konjusi bawah

Penjelasan:

maaf kalo salah

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh kadmirakadmira93 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 08 Nov 21