Berikut ini adalah pertanyaan dari vibriamutiara pada mata pelajaran Fisika untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:Indikator pencemaean air terbagi menjadi tiga yaitu fisik, kimia dan biologi. Secara fisik terjadi perubahan air seperti kejernihan, warna dan bau. Secara kimia dapat dilihat dari pH air, kandungan oksigen dalam air (DO). Secara biologi dapat dilihat dari kandungan mikroorganisme yang berbahaya di dalam air.
Penjelasan:
Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, maupun komponen lain ke dalam lingkungan, sehingga terjadi perubahan tatanan lingkungan. Pencemaran dapat sebabkan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya (Undang-undang Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4 Tahun 1982).
Pelajari lebih lanjut tentang pengertian pencemaran lingkungan di: yomemimo.com/tugas/5962167.
Peristiwa pencemaran lingkungan disebut dengan polusi. Zat atau bahan yang dapat mengakibatkan pencemaran disebut dengan polutan. Syarat-syarat suatu zat disebut polutan bila keberadaannya dapat menyebabkan kerugian terhadap makhluk hidup di sekitarnya.
Suatu zat dapat disebut polutan apabila memenuhi syarat berikut:
1. Jumlahnya melebihi jumlah normal.
2. Berada pada waktu yang tidak tepat.
2. Berada pada tempat yang tidak tepat.
Sifat polutan adalah sebagai berikut:
1. Merusak untuk sementara, tetapi apabila telah bereaksi dengan zat di
lingkungan maka tidak dapat merusak lagi.
2. Merusak dalam jangka waktu lama.
Contohnya adalah timbal (Pb) tidak dapat merusak atau berbahaya bila konsentrasinya rendah. Akan tetapi dalam jangka waktu yang lama, Pb dapat terakumulasi dalam tubuh sampai tingkat yang dapat merusak tubuh.
Pelajari lebih lanjut tentang parameter pencemaran lingkungan di: yomemimo.com/tugas/10530829.
Menurut tempat terjadinya, pencemaran dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu pencemaran udara, air, dan tanah.
1. Pencemaran udara
Pencemar udara dapat berupa gas dan partikel. Contohnya adalah sebagai berikut:
a. Gas hidrogen sulfida. Gas ini bersifat racun, terdapat di sekitar kawasan gunung berapi, bisa juga dihasilkan dari pembakaran minyak bumi dan batu bara.
b. Gas CO dan karbondioksida. Karbon monoksida (CO) tidak berwarna dan tidak berbau, bersifat racun, merupakan hasil pembakaran yang tidak sempurna dari bahan bakar buangan pada mobil dan mesin letup. Bila melebihi toleransi dapat mengganggu pernapasan. Selain itu, gas karbondioksida yang terlalu berlebihan di bumi dapat mengikat panas matahari sehingga suhu bumi menjadi panas. Pemanasan global di bumi akibat karbondioksida dikenal dengan istilah efek rumah kaca. Akibat yang ditimbulkan antara lain menyebabkan es kutub mencair, permukaan air laut meningkat, daratan tenggelam serta cuaca ekstrem dan tidak menentu.
c. Partikel sulfurdioksida dan nitrogendioksida. Kedua partikel ini bersama dengan partikel cair membentuk embun. Batu bara yang mengandung sulfur melalui pembakaran akan menghasilkan sulfur dioksida. Sulfur dioksida bersama dengan udara serta oksigen dan sinar matahari dapat menghasilkan asam sulfur. Asam ini membentuk kabut dan suatu saat akan jatuh sebagai hujan yang disebut hujan asam.
d. Partikel padat, misalnya bakteri, jamur, virus, bulu, dan tepung sari juga dapat mengganggu kesehatan.
e. Freon atau CFC. bahan tersebut digunakan pada mesin pendingin misalnya AC dan lemari es. Freon atau CFC dapat mengakibatkan lapisan ozon menipis sehingga dapat menyebabkan sinar ultraviolet masuk. Masuknya sinar UV dapat menyebabkan kanker kulit maupun timbulnya penyakit pada hewan.
2. Pencemaran air
Pencemaran air dapat disebabkan oleh beberapa jenis pencemar atau polutan sebagai berikut:
a. Pembuangan limbah industri, sisa insektisida, dan pembuangan sampah domestik contohnya detergen. Buangan industri seperti Pb, Hg, Zn, dan CO, dapat terakumulasi dan bersifat racun.
b. Sampah organik yang dibusukkan oleh bakteri menyebabkan kadar oksigen di air berkurang sehingga mengganggu aktivitas kehidupan organisme air
c. Fosfat hasil pembusukan bersama pupuk pertanian terakumulasi dan menyebabkan eutrofikasi, yaitu penimbunan mineral yang menyebabkan pertumbuhan yang cepat pada alga (Blooming alga).
3. Pencemaran tanah
Pencemaran tanah disebabkan oleh beberapa jenis pencemaran sebagai berikut:
a. Sampah-sampah plastik yang sulit hancur seperti botol plastik, karet sintesis, pecahan kaca, dan kaleng.
c. Detergen yang bersifat non bio degradable (secara alami sulit diuraikan oleh bakteri tanah)
d. Zat kimia dari buangan pertanian, contohnya insektisida.
Pelajari lebih lanjut tentang perbedaan lingkungan tercemar dengan tidak tercemar di: yomemimo.com/tugas/866239.
Detil jawaban
Kelas: 7
Mapel: Biologi
Bab: Pencemaran
Kode: 7.4.9
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh hutaurukjenaya60 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Wed, 07 Jul 21