Pertama tama, coba kita lihat skala kanan (nonius) yang berhimpit dengan skala kiri (skala utama). Yaps, ada di angka 47 yang jika dikonversikan setara dengan 0,47 mm (47 × 0,01 mm). Selanjutnya, kita perhatikan skala kiri yang dekat dengan skala garis skala noniusnya. Yaps, ada di angka 5 mm. Jadi skala pada alat ukur diatas dapat dibaca dengan :

• Skala utama : 5 mm
• Skala nonius : 0,47 mm

Sehingga, didapatkan hasil pengukuran :

• 5 mm + 0,47 mm = 5,47 mm

PEMBAHASAN

Mikrometer sekrup merupakan salah satu jenis length measuring tool (alat ukur panjang) yang digunakan untuk mengukur benda benda yang memiliki ukuran sangat kecil / mikroskopis seperti tebal kertas, tebal koin, dan lain sebagainya Hasil pengukuran panjang/tebal menggunakan alat ini didapat dengan menjumlahkan besarnya skala utama (sebelah kiri) dengan skala nonius (sebelah kanan).

BERDASARKAN SOAL

Diketahui :

• Skala utama : 5 mm
• Skala nonius : 0,47 mm

Ditanyakan :

• Hasil pengukuran = ...?

Penjelasan :

Hasil pengukuran

= Skala utama + skala nonius

= 5 mm + 0,47 mm

= 5,47 mm

Kesimpulan

Jadi, pengukuran tersebut terbaca dengan skala utama 5mm, skala nonius 0,47 mm, dan hasil pengukuran 5,47 mm.

PELAJARI LEBIH LANJUT

Soal serupa :

• yomemimo.com/tugas/42269952
• yomemimo.com/tugas/42322647
• Perbedaan mikrometer sekrup dengan jangka sorong : yomemimo.com/tugas/3042829

DETAIL JAWABAN

• Kelas : 7
• Mapel : Fisika
• Materi : Besaran dan Pengukuran
• Kode : 7.6.1
• Kata Kunci : mengukur panjang dengan mikromeer sekrup , skala utama, skala nonius