Jawaban:

F2/F1=a2/a1

F2/20=2/0,5

F2/20=4

F2=80 N

Penjelasan:

Gaya adalah tarikan atau dorongan yang dialami suatu benda. Namun, pada jenjang yang lebih lanjut,

Gaya merupakan turunan momentum terhadap waktu.

Satuan dari gaya adalah Newton. Diambil dari nama seorang ilmuwan Inggris yang bernama Sir Isaac Newton.

1 Newton=kg.m/s²

Gaya merupakan besaran vektor, yaitu besaran yang memiliki nilai dan arah. Pada perhitungannya, apabila terdapat 2/lebih arah gaya yang berbeda. Gaya yang arahnya ke kanan diberi tanda positif (+), dan gaya yang arahnya ke kiri diberi nilai negatif (-).

Ingat, tanda negatif/positif hanya menunjukkan kemana benda tersebut akan bergerak.

Terdapat beberapa jenis gaya, yaitu

1. Gaya normal

2. Gaya berat

3. Gaya gesek

4. Gaya pegas

5. Gaya tegangan tali

1. Gaya Normal

Gaya normal terjadi ketika dua permukaan bersentuhan. Masing-masing benda merasakan gaya normal yang arahnya tegak lurus menjauhi permukaan benda yang bersentuhan dengannya.

2. Gaya berat

Gaya berat terjadi sebagai akibat tarikan gravitasi, dirumuskan sebagai berikut:

W=m.g

dengan:

W=gaya berat (Newton)

m=massa (kg)

g=percepatan gravitasi (m/s²)

3. Gaya Gesek

Gaya gesek terdapat pada permukaan kasar, arah gaya gesek selalu berlawanan dengan kecenderungan arah gerak benda. Terdiri dari 2 jenis, yaitu gaya gesek statis dan gaya gesek dinamis.

4. Gaya Tegangan Tali

Merupakan gaya pada tali yang ditarik sehingga tegang.

5. Gaya Pegas

Menunjukkan gaya yang dibutuhkan untuk menarik/menekan sebuah pegas.

Gaya dirumuskan menjadi:

F=m.a

dengan:

F=gaya (N)

m=massa (kg)

a=percepatan (m/s²)

Namun, terdapat berbagai persamaan gaya tergantung jenis gaya apa yang dicari (berat, gesek, dll)

Pada gaya, berlaku 2 hukum yaitu:

1. Hukum I Newton

"Apabila resultan gaya sama dengan nol (∑F=0), ada dua kemungkinan. Benda yang dian tetap diam, atau benda yang bergerak tetap bergerak dengan kecepatan tetap."

2. Hukum II Newton

"Percepatan benda berbanding lurus dengan gaya yang diberikan dan berbanding terbalik dengan massa benda."

3. Hukum III Newton

"Apabila benda A mengerjakan gaya terhadap benda B, maka benda B juga mengerjakan gaya terhadap benda A yang besarnya sama namun arahnya berlawanan (F aksi = -F reaksi)"

Semoga membantu^^

Jadikan jawaban tercerdas