Berikut ini adalah pertanyaan dari muhammadzain3161 pada mata pelajaran Fisika untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Tiga jenis radiasi yang dapat dipancarkan oleh zat radioaktif alami adalah:
Radiasi alfa
Radiasi beta
Radiasi gamma
Pembahasan:
a. Radiasi alfa (\alphaα )
Dalam radiasi alfa, inti atom radioaktif yang mengalami peluruhan akan memancarkan partikel alfa. Partikel alfa terdiri dari 2 proton dan 2 neutron yang tergabung, menjadi partikel yang identik dengan inti atom Helium-4.
Radiasi partikel alfa ini akan menyebabkan nomor atom dari atom yang mengalami peluruhan berkurang sebesar 2 (karena keluarnya 2 proton) dan nomor massa berkurang sebesar 4 (karena keluarnya 2 proton dan 2 neutron).
Karena emisi alfa ini berupa empat partikel bermassa, maka emisi alpha ini sulit menembus bidang yang dilalui. Emisi alpha memiliki daya tembus paling rendah, dan dapat ditutup dengan sebuah kertas.
Contoh emisi alfa adalah pada atom plutonium, Pu-242, yang memiliki nomor atom 94 dan nomor massa 242. Setelah memancarkan partikel alfa, nomor atom Pu-242 akan berkurang 2 menjadi 92 dan nomor massa berkurang 4 menjadi 238. Karena nomor atom berubah, maka unsurnya juga berubah menjadi Uranium (U).
Reaksi inti yang terjadi adalah:
_{94}^{242}Pu \ - > \ _{92}^{238}Pu + \ _{2}^{4}He
94
242
Pu −>
92
238
Pu+
2
4
He
b. Radiasi beta (\betaβ )
Dalam radiasi beta, inti atom yang mengalami peluruhan akan memancarkan elektron (e⁻), yang bermuatan negatif dan dihasilkan dari perubahan satu neutron di inti atom menjadi proton.
Karena mengeluarkan elektron yang massa dan ukurannya sangat kecil, maka radiasi beta memiliki daya tembus yang lebih besar dari radiasi alpha. Untuk menghalangi emisi beta ini, diperlukan penghalang logam seperti aluminium.
Dalam radiasi beta, nomor atom akan bertambah sebesar 1, karena adanya penambahan jumlah proton di inti atom. Namun nomor massa atom tetap, karena total jumlah proton dan neutron di inti atom tetap, hanya komposisinya saja yang berubah.
Contoh radiasi beta adalah pada atom Kalium, K-42, yang memiliki nomor atom 19 dan nomor massa 42. Setelah memancarkan elektron, K-42 akan bertambah nomor atom sebesar 1 menjadi 20 dan berubah menjadi Kalsium (Ca).
Reaksi yang terjadi adalah:
_{19}^{42}K\ - > \ _{20}^{42}Pu + \ e^{-}
19
42
K −>
20
42
Pu+ e
−
c. Radiasi gamma (\gammaγ )
Pada radiasi gamma, inti atom yang meluruh memancarkan photon (partikel cahaya) yang memiliki energi besar, namun tidak memiliki massa dan tidak memiliki muatan. Sehingga, radiasi photon tidak memperngaruhi jenis unsur ataupun massa atom. Perubahan yang terjadi adalah perubahan tingkat energi electron pada atom tersebut, dari tingkat energy tinggi menjadi tingkat energi rendah.
Umumnya emisi gamma terjadi sebagai bagian dari peluruhan lainnya, misalnya sebagai tahapan kedua dari emisi beta.
Karena photon yang dipancarkan dalam radiasi gamma tidak bermuatan dan tidak bermassa, maka radiasi gamma memiliki daya tembus paling besar dibandingkan radiasi alpha dan beta. Untuk menghalangi emisi gamma ini diperlukan material yang sangat rapat, seperti logam berat Timbal (Pb).
Contoh emisi gamma adalah saat atom kobalt, Co-60 meluruh menjadi atom Nikel-60
Reaksi yang terjadi adalah:
\begin{gathered}_{27}^{60}Co \ - > \ _{28}^{60}Ni^{*} + \ e^{-}\\_{28}^{60}Ni^{*}\ - > \ _{28}^{60}Ni + \ \gamma\end{gathered}
27
60
Co −>
28
60
Ni
∗
+ e
−
28
60
Ni
∗
−>
28
60
Ni+ γ
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh nuramahrahma dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Mon, 23 Aug 21