Dunia militer Indonesia kembali berduka, pasalnya pada 28 Juni 2019.

Berikut ini adalah pertanyaan dari JmasterX pada mata pelajaran Fisika untuk jenjang Sekolah Dasar

Dunia militer Indonesia kembali berduka, pasalnya pada 28 Juni 2019. Helikopter TNI-AD berjenis Mi-17 jatuh di Pegunungan Bintang Papua dan menewaskan 12 orang pahlawan kusuma bangsa. Berdasarkan berita tersebut, para teknisi mulai mengalasis penyebab jatuhnya helikopter yang memiliki massa 5.000 kg tersebut. Para teknisi telah menyimpulkan, ketika jatuh helikopter sedang mengudara pada ketinggian 40 m dari permukaan tanah dan percepatan gravitasi di lokasi tersebut sebesar 10 m/s2 . Berdasarkan uraian fenomena Helikopter jatuh di atas, jawablah permasalahan berikut!a) Berapakah besar energi kinetik Helikopter pada titik ketika masih jatuh 10 m?
b) Berapakah besar energi potensial Helikopter pada titik ketika ketinggiannya tersisa 15 m dari permukaan tanah?​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Penjelasan:

Berita

Jabodetabek

Jawa Timur

Internasional

detikX

Kolom

Blak blakan

Pro Kontra

Infografis

Foto

Video

Hoax Or Not

Suara Pembaca

Jawa Barat

Jawa Tengah & DIY

Makassar

Medan

Indeks

detikNews

Berita

Helikopter TNI MI-17 yang Hilang Juni 2019 Akhirnya Ditemukan

Saiman - detikNews

Senin, 10 Feb 2020 17:37 WIB

Lokasi puing heli MI-17 di Papua. (Foto: Istimewa)

Timika - Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab memastikan temuan helikopter MI-17 yang hilang Juni 2019. Puing heli TNI AD ini ditemukan di tebing Pegunungan Mandala, Distrik Oksop, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

Pangdam XVII/Cenderawasih bersama Bupati Pegunungan Bintang Constan Oktemka dan Danrem 172/PWY Kol Inf Binsar Sianipar ikut langsung dalam penerbangan pencarian menggunakan Heli AS 350 B2 milik Demonim Air. Mereka menemukan lokasi puing-puing heli sekitar pukul 09.00 WIT.

"Betul, tadi saya melihat langsung lokasi puing dari ketinggian 12.500 feet. Selanjutnya kita akan fokus untuk melakukan kegiatan evakuasi terhadap korban. Evakuasi harus dipersiapkan dengan matang mengingat lokasi puing berada di tebing dengan sudut hampir 90°", kata Mayjen TNI Herman Asaribab dalam keterangan tertulis, Senin (10/2/2020).

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh rasdisitepu dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 09 Jun 22