Jawaban ringkas:

a) 789₍₁₀₎ = 1100010101₍₂₎

b) 987₍₁₀₎ = 1733₍₈₎

c) 987₍₁₀₎ = 3DB₍₁₆₎

d) 789₍₈₎ = salah soal

e) BACA₍₁₆₎ = 1011101011001010₍₂₎

Penjelasan panjang:

a) Aturan konversi desimal (basis 10) ke biner (basis 2):

- bagi bilangan desimal dg angka 2

- tulis hasilnya & sisa baginya

- hentikan pembagian bila hasilnya 1

- penulisan konversi: dari bawah (hasil) ke atas (sisa bagi)

Cara perhitungannya bisa dilihat di lampiran

b) Aturan konversi desimal (basis 10) ke oktal (basis 8):

- bagi bilangan desimal dg angka 8

- tulis hasilnya & sisa baginya

- hentikan pembagian bila hasilnya 7 atau kurang dari 7

- penulisan konversi: dari bawah (hasil) ke atas (sisa bagi)

Cara perhitungannya bisa dilihat di lampiran

c) Aturan konversi desimal (basis 10) ke heksadesimal (basis 16):

- bagi bilangan desimal dg angka 16

- tulis hasilnya & sisa baginya

- hentikan pembagian bila hasilnya 15 atau kurang dari 15

- penulisan konversi: dari bawah (hasil) ke atas (sisa bagi)

Cara perhitungannya bisa dilihat di lampiran

(amatilah bahwa 13₍₁₀₎ = D₍₁₆₎ dan 11₍₁₀₎ = B₍₁₆₎)

d) salah soal, sebab bilangan oktal (berbasis 8) hanya terdiri dari 8 angka saja. Yaitu 0,1,2,3,4,5,6,7 (tidak ada angka 8 dan 9 dalam sistem oktal)

e) Aturan konversi heksadesimal (basis 16) ke biner (basis 2):

ubah tiap digit  heksadesimal ke biner dg referensi tabel sistem bilangan

tabel sistem bilangan bisa dilihat di lampiran

Cara konversinya menjadi:

B (heksadesimal) = 1011 (biner)

A (heksadesimal) = 1010 (biner)

C (heksadesimal) = 1100 (biner)

A (heksadesimal) = 1010 (biner)

Jadi BACA (heksadesimal) = 1011101011001010 (biner)