Berikut ini adalah pertanyaan dari diasrezaaprilian123 pada mata pelajaran Fisika untuk jenjang Sekolah Dasar
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
1. Hukum l Newtun
Hukum l Newton menyatakan :
"Bila resultan gaya yang bekerja pada suatu benda sama dengan nol atau tidak ada gaya yang bekerja pada benda tersebut, maka setiap benda akan bergerak terus dengan kelajuan tetap pada lintasan lurus (gerak lurus beraturan) atau tetap diam."
Hukum tersebut menjelaskan bahwa sebuah benda memiliki kecenderungan diam mempertahankan keadaannya. Sifat ini dikenal dengan sifat kelembaman dan hukum ini juga punya nama lain yaitu Hukum Kelembaman.
Rumus Hukum Kelembaman:
∑F = 0 atau Resultan Gaya (kg m/s2)
Contoh penerapan Hukum I Newton terlihat pada saat orang naik mobil. Pada kasus naik mobil bergerak cepat dan mengerem secara mendadak, tubuh penumpang cenderung terdorong ke depan. Inilah yang kemudian mengilhami produsen mobil untuk menambah fitur sabuk pengaman dan airbags sebagai pelindung penumpang dari cedera.
2. Hukum II Newton
Hukum II Newton menyatakan:
"Percepatan suatu benda berbanding lurus dengan gaya total yang bekerja padanya, serta berbanding terbalik dengan massanya. Arah percepatan sama dengan arah gaya total yang bekerja padanya."
Dalam Hukum II Newton, jika benda memperoleh dorongan gaya yang searah laju arah benda tersebut maka akan memiliki gaya yang semakin besar. Begitu pula sebaliknya, apabila terjadi gaya tolak melawan gaya benda tersebut, maka laju gaya melambat akibat adanya perubahan kecepatan dan perubahan laju. Dalam hukum ini berlaku rumus:
F = m.a, dengan "F" yaitu gaya (N), "m" adalah massa benda (kg), dan "a" adalah percepatan (m/s2).
Penerapan Hukum II Newton bisa dilihat dengan membandingkan saat seseorang mendorong meja dan lemari. Dia memerlukan gaya lebih besar saat mendorong lemari ketimbang meja. Penyebabnya, lemari mempunyai massa lebih besar daripada kursi.
3. Hukum III Newton
Hukum III Newton menyatakan:
"Tiap aksi menimbulkan reaksi. Apabila suatu benda memberi gaya pada benda lain, maka benda yang mendapat gaya tersebut memberikan gaya yang besarnya sama dengan gaya yang diterima dari benda pertama. Namun, arah gaya akan saling berlawanan."
Melalui hukum ini, sebuah aksi memberikan konsekuensi kemunculan reaksi. Hal ini selaras dengan hukum sebab-akibat. Gaya benda saat terjadi aksi-reaksi memiliki arah berlawanan da bekerja pada benda yang berbeda-beda.
Rumus Hukum III Newton terdiri tiga macam yaitu:
a. Rumus gaya gesek: Fg = u x N, dengan Fg = gaya gesek (N), u = koefisien gesekan, dan N = Gaya normal (N).
b. Rumus gaya berat: w = m x g, dengan w = Gaya berat (N), m = massa benda (kg), dan g = gravitasi Bumi (m/s2)
c. Rumus berat sejenis: s = p x g, dengan s = berat jenis (N/m3),p = massa jenis (kg/m3), dan g = berat benda (N).
Penerapan hukum ini terlihat pada waktu seseorang melakukan olahraga lompat jauh. Pada waktu kaki melakukan tolakan balok lompat, maka kaki akan memberi gaya pada tanah. Sementara itu, tanah juga akan memberi gaya secara berlawanan sehingga menyebabkan badan terdorong ke udara dan melayang.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh princessaanindyas dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sun, 19 Feb 23