Hasil kombinasi dua gelombang (superposisi gelombang) yang amplitudonya selalu berubah-ubah, yang artinya tidak semua titik gelombang yang dilalui memiliki amplitudo yang sama disebut gelombang stasioner. Gelombang stasioner dibentuk oleh superposisi gelombang yang bergerak ke arah yang berlawanan, tidak ada gerakan ke arah perambatan, tetapi hampir semua titik menggantikannya.

Pembahasan

Karakteristik utama gelombang stasioner adalah:

• Amplitudo lokal: tergantung pada jumlah superposisi, setiap titik memiliki nilai maksimum dan minimum amplitudo spesifik tertentu.
• Kehadiran node: ada node, titik-titik di mana keadaan getaran adalah nol dan konstan dalam waktu. Titik-titik yang berosilasi terus menerus dan mencapai amplitudo semaksimal mungkin disebut antinoda.
• Titik dalam fase: titik antara dua node berosilasi dalam fase, yaitu secara bersamaan berosilasi ke arah yang sama (dengan amplitudo yang berbeda). Titik-titik di kedua sisi simpul berosilasi dengan fase yang berlawanan, yaitu secara bersamaan berosilasi ke arah yang berlawanan (dengan amplitudo yang berbeda).
• Transmisi energi: tidak ada transmisi energi ke arah perambatan gelombang asli karena transmisi dua gelombang yang bergerak ke arah yang berlawanan menetralkannya.
• Kecepatan gelombang: tidak ada kecepatan gelombang global bersih karena kedua gelombang yang bergerak ke arah yang berlawanan saling menetralkan. Menemukan bahwa kecepatan setiap titik spesifik dan transversal ke arah perambatan gelombang asli.

Pelajari lebih lanjut

Materi tentang gelombang stasioner yomemimo.com/tugas/49963262

#BelajarBersamaBrainly #SPJ4