Perbedaan antara cuaca cerah dan cuaca berawan:

1. Pada cuaca cerah, udara terasa kering. Pada cuaca berawan, udaraterasa lembab.
2. Suhu udara pada saat cuaca berawan lebih tinggi daripada saat cuaca cerah
3. Pada saat cuaca cerah, sinar matahari terasa terik, sementara pada cuaca berawan terasa lebih teduh.
4. Cuaca berawan biasanya merupakan tanda akan turun hujan.

Pembahasan:

Awan atau mendung adalah uap air yang mengumpul dan akan mengalami kondensasi (mengembun) sehingga menjadi titik-titik curah hujan. Uap air yang membentuk pengupan air terutama dari air di lautan.

Banyaknya uap air membuat udara terasa lembab. Ini menjadikan kita merasa gerah pada saat cuaca berawan. Ini berbeda dengan saat cuaca cerah, dimana udara terasa kering karena sedikit uap air.

Awan atau mendung umumnya membuat udara menjadi teduh, namun cuaca mendung membuat suhu udara naik.  

Ini karena mendung menghalangi panas di udara bergerak ke lapisan atas atomsfer. Pada kondisi cerah, udara panas akan bergerak ke atas karena massa jenis udara panas lebih rendah daripada massa jenis udara dingin. Dengan demikian suhu bisa turun. Namun lapisan mendung menghalangi pergerakan ini. Akibatnya panas terjebak di bagian bawah atomsfere. Kemudian panas ini akan menyebar secara horizontal. Persebaran ini menghangatkan udara di bawah mendung. Penyebaran ini disebut dengan adveksi.

Uap air di mendung juga menyerap radiasi panas dari permukaan bumi. Radiasi ini pada kondisi cerah melepaskan panas sehingga udara bisa menjadi dingin ketika malam hari. Namun pada saat kondisi berawan dan mendung radiasi ini tidak bisa lepas karena terserap uap air tadi. Banyaknya uap air yang menyerap panas inilah yang membuat kita menjadi gerah ketika cuaca mendung.  

Pelajari lebih lanjut:

Bgaimana energi matahari dapat menghangatkan bumi pada malam hari?

yomemimo.com/tugas/11913581

Detail Jawaban    

Kode: 6.4.9

Kelas: VI

Mata Pelajaran: Fisika  

Materi: Bumi dan Alam Semesta  

Kata Kunci: Cuaca Cerah dan Berawan