Jawaban:

Di kota kecil tempat tinggalnya, bulan Ramadhan adalah bulan yang paling dinanti. Bagi Fitri, bulan penuh berkah ini selalu membawa kebahagiaan dan kedamaian. Ia senang berkumpul dengan keluarganya untuk berbuka puasa bersama dan menghadiri kegiatan-kegiatan keagamaan yang digelar di masjid. Begitu pula dengan Vina, sahabat sekaligus tetangga Fitri, yang selalu menyambut bulan Ramadhan dengan penuh semangat.

Namun, kebahagiaan Fitri dan Vina tidak bertahan lama. Mereka mengetahui bahwa bulan Ramadhan kali ini akan ada orang yang berniat jahat. Haram, seorang pengedar narkoba yang sering membuat keresahan di kota mereka, merencanakan untuk memperluas jaringan bisnisnya selama bulan puasa. Hal ini tentu saja membuat Fitri dan Vina merasa prihatin.

"Kamu tahu, bulan Ramadhan seharusnya menjadi bulan yang penuh kebaikan dan kemurahan hati. Tapi seperti apakah kita sebagai umat Islam jika masih ada orang-orang yang berbuat jahat?" ujar Fitri pada Vina.

"Tepat sekali! Kita harus melakukan sesuatu untuk menghentikan rencana kejahatan Haram," sahut Vina semangat.

Mereka berdua kemudian meminta bantuan Abu Jahillka, eks napi yang telah menjadi orang saleh setelah keluar dari penjara. Dinda, putrinya yang baru saja pulang dari luar kota, juga diminta bergabung. Mereka berempat sepakat untuk memperkuat jaringan informasi dan mengumpulkan beberapa bukti yang dapat membantu polisi.

Namun, mereka sadar bahwa tidak mudah untuk berhadapan dengan Haram dan kelompoknya. Oleh karena itu, mereka juga meminta bantuan Gibran, seorang petarung ulung yang dikenal di kota itu.

"Saya bersedia membantu kalian,” kata Gibran dengan tegas.

Kemudian, mereka berempat terus melakukan penyelidikan dan bekerja keras untuk mengungkapkan semua kegiatan jahat Haram. Mereka bertemu dengan banyak masalah, tetapi tidak pernah menyerah.

"Apa yang kita lakukan ini sangat penting," ujar Rasya, putra Abu Jahillka. "Kita tidak ingin ada korban yang terjebak dalam perangkap Haram, terutama selama bulan puasa ini."

Setelah beberapa minggu bekerja keras, kelompok ini akhirnya berhasil mengumpulkan banyak bukti dan informasi yang diperlukan. Mereka melaporkan semua yang mereka temukan ke polisi, dan tidak lama kemudian, Haram dan kelompoknya berhasil ditangkap.

"Kita berhasil! Terima kasih kepada kalian semuanya," ucap Dinda sambil memeluk teman-temannya.

"Ini adalah contoh yang baik tentang bagaimana kita dapat melakukan sesuatu yang lebih baik selama bulan Ramadhan. Semua berkat kerja keras dan dukungan dari teman-teman yang terbaik," tambah Mina, sahabat lain mereka yang datang ke masjid setelah makan sahur.

dan mereka bertekad untuk selalu berbuat baik satu sama lain. Kembali ke hari-hari cerah dan damai, menjadikan ketegangan di Ramadhan sebagai pelajaran hidup yang berharga.

Penjelasan:

maaf ya kalau salah, nanti nama tokohnya dicari sendiri ya disitu