Penjelasan:Untuk menghitung biaya listrik yang harus dibayar selama 30 hari, kita perlu menghitung terlebih dahulu konsumsi daya listrik per hari dan total konsumsi daya listrik selama 30 hari.

Konsumsi daya listrik per hari dapat dihitung dengan menggunakan rumus:

P = V x I

dimana:

P = daya listrik (dalam watt)

V = tegangan listrik (dalam volt)

I = kuat arus listrik (dalam ampere)

Dari soal diketahui bahwa:

V = 220 V

I = 2 A

Sehingga:

P = V x I

P = 220 V x 2 A

P = 440 W

Konsumsi daya listrik selama 30 hari dapat dihitung dengan menggunakan rumus:

E = P x t

dimana:

E = energi listrik (dalam watt-hour atau Wh)

P = daya listrik (dalam watt)

t = waktu penggunaan listrik (dalam jam)

Dari soal diketahui bahwa:

P = 440 W

t = 4 jam/hari x 30 hari

t = 120 jam

Sehingga:

E = P x t

E = 440 W x 120 jam

E = 52800 Wh atau 52,8 kWh

Biaya listrik yang harus dibayar selama 30 hari dapat dihitung dengan menggunakan rumus:

B = E x H

dimana:

B = biaya listrik (dalam rupiah)

E = energi listrik (dalam kWh)

H = harga per kWh (dalam rupiah)

Dari soal diketahui bahwa:

E = 52,8 kWh

H = Rp.500,00,-/kWh

Sehingga:

B = E x H

B = 52,8 kWh x Rp.500,00,-/kWh

B = Rp.26.400,-

Jadi, biaya yang harus dibayar selama 30 hari adalah Rp.26.400,-.