Berikut ini adalah pertanyaan dari alfamanao48 pada mata pelajaran Fisika untuk jenjang Sekolah Dasar
1. Dua buah benda bertabrakan dalam suatu sistem yang diisolasi, masing-masing dengan massa 0,65 ton (benda A) dan 0,79 ton (benda B) pada kecepatan yang sama 70 km/jam. Apabila benda A diketahui memiliki energi dalam sebesar 182 kJ dan benda B 194 kJ pada saat sebelum bertabrakan, hitung energi awal sistem (sesaat sebelum tabrakan) dan selisih energi dalam pada saat selesai tabrakan.
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Untuk menghitung energi awal sistem (sejenak sebelum tabrakan) dan selisih energi dalam (pada saat selesai tabrakan), kita dapat menggunakan prinsip kekekalan energi.
1. Energi awal sistem (sejenak sebelum tabrakan):
Energi awal sistem adalah jumlah energi dalam kedua benda sebelum bertabrakan. Jadi, kita dapat menjumlahkan energi dalam benda A dan B.
Energi awal sistem = Energi dalam benda A + Energi dalam benda B
Energi awal sistem = 182 kJ + 194 kJ
Energi awal sistem = 376 kJ
Jadi, energi awal sistem (sejenak sebelum tabrakan) adalah 376 kJ.
2. Selisih energi dalam (pada saat selesai tabrakan):
Selisih energi dalam adalah selisih antara energi dalam setelah tabrakan dengan energi awal sistem.
Selisih energi dalam = (Energi dalam benda A setelah tabrakan + Energi dalam benda B setelah tabrakan) - Energi awal sistem
Karena benda A dan B bertabrakan dengan kecepatan yang sama, kita dapat asumsikan bahwa energi dalam setelah tabrakan sama untuk keduanya.
Selisih energi dalam = 2(Energi dalam benda A setelah tabrakan) - Energi awal sistem
Selisih energi dalam = 2(182 kJ) - 376 kJ
Selisih energi dalam = 364 kJ - 376 kJ
Selisih energi dalam = -12 kJ
Jadi, selisih energi dalam (pada saat selesai tabrakan) adalah -12 kJ. Nilai negatif menunjukkan bahwa energi dalam sistem berkurang setelah tabrakan.
Dengan demikian, energi awal sistem (sejenak sebelum tabrakan) adalah 376 kJ, dan selisih energi dalam (pada saat selesai tabrakan) adalah -12 kJ.
1. Energi awal sistem (sejenak sebelum tabrakan):
Energi awal sistem adalah jumlah energi dalam kedua benda sebelum bertabrakan. Jadi, kita dapat menjumlahkan energi dalam benda A dan B.
Energi awal sistem = Energi dalam benda A + Energi dalam benda B
Energi awal sistem = 182 kJ + 194 kJ
Energi awal sistem = 376 kJ
Jadi, energi awal sistem (sejenak sebelum tabrakan) adalah 376 kJ.
2. Selisih energi dalam (pada saat selesai tabrakan):
Selisih energi dalam adalah selisih antara energi dalam setelah tabrakan dengan energi awal sistem.
Selisih energi dalam = (Energi dalam benda A setelah tabrakan + Energi dalam benda B setelah tabrakan) - Energi awal sistem
Karena benda A dan B bertabrakan dengan kecepatan yang sama, kita dapat asumsikan bahwa energi dalam setelah tabrakan sama untuk keduanya.
Selisih energi dalam = 2(Energi dalam benda A setelah tabrakan) - Energi awal sistem
Selisih energi dalam = 2(182 kJ) - 376 kJ
Selisih energi dalam = 364 kJ - 376 kJ
Selisih energi dalam = -12 kJ
Jadi, selisih energi dalam (pada saat selesai tabrakan) adalah -12 kJ. Nilai negatif menunjukkan bahwa energi dalam sistem berkurang setelah tabrakan.
Dengan demikian, energi awal sistem (sejenak sebelum tabrakan) adalah 376 kJ, dan selisih energi dalam (pada saat selesai tabrakan) adalah -12 kJ.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh maendamuffy dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Fri, 18 Aug 23