Jawaban:

Jawaban:

Indonesia merupakan negara kepualauan terbesar di dunia dengan kekayaan alam yang melimpah dan letak yang sangat strategis. Jika melihat secara geografis, Indonesia diapit di antara 2 benua dan 2 samudera. Lalu bagaimana posisi Indonesia secara astronomis? Dan seperti apa dampaknya ? Kita simak yuk penjelasannya!

Pengertian letak astronomis adalah letak suatu tempat dilihat dari posisi garis lintang dan garis bujur. Dimana, garis lintang merupakan garis imajiner yang membentang secara horizontal melingkari bumi, sedangkan garis bujur merupakan garis imajiner yang melingkari bumi secara vertikal.

Adapun letak astronomis Indonesia berada pada 60 lintang utara – 110 lintang selatan dan 950 bujur timur – 1410 bujur timur. Jika disimpulkan, maka letak astronomis Indonesia melewati garis khatulistiwa karena wilayahnya membentang dari belahan bumi bagian utara sampai selatan. Sedangkan, jika melihat dari garis bujurnya keseluruhan letak wilayah Indonesia ada di bumi belahan timur.

Letak astronomis Indonesia relatif aman dari bencana alam angin siklon atau badai yang kerap terjadi di negara-negara yang berada di daerah lintang 100 LU-200LS. Namun ada 2 dampak yang ditimbulkan dengan letak astronomis Indonesia ini, yaitu berada di wilayah tropis dan Indonesia terbagi menjadi 3 wilayah waktu.

Kepulauan Indonesia berada di wilayah tropis

Kepulauan Indonesia dilintasi Garis Khatulistiwa, garis lintang 00 itu melintasi Pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Halmahera. Akibatnya Indonesia memiliki iklim tropis dengan dua musim yaitu musim kemarau dan musim penghujan. Dimana curah hujan cukup tinggi sepanjang tahun, suhu dan kelembapan udara juga cenderung tinggi.

Iklim tropis tersebut memungkinkan Indonesia memiliki lahan yang subur serta kawasan hutan yang lebat, sehingga tidak mengherankan jika sumber daya alam di Indonesia melimpah ruah.

Indonesia terbagi menjadi 3 wilayah waktu  

Selain membuat Indonesia memiliki iklim tropis, letak astronomis Indonesia juga membuat negara ini terbagi ke dalam tiga wilayah waktu, diantaranya WIB, WIT, WITA.

Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB), dikawasan antara 1050 BT – 1200 BT, dengan ketentuan waktu GMT +7, wilayah waktu ini meliputi Sumatera, Jawa, Madura, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan pulau-pulau sekitarnya.

Waktu Indonesia Bagian Tengah (WITA), di kawasan antara 1200 BT – 1350 BT, dengan ketentuan GMT +8. Wilayah waktu ini meliputi Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya.

Waktu Indonesia Bagian Timur (WIT), dikawasan antara 1350 – 1410 BT, dengan ketentuan waktu GMT + 9. Wilayah ini meliputi jam kepulauan Maluku dan Irian Jaya (Papua) dan pulau-pulau disekitarnya

Penjelasan:

semoga membantu;-)

jangan lupa follow me

jadikan jawaban yang terbaik