6. Peristiwa sehari-hari apa sajakah yang menunjukkan terjadinya peristiwa mengembun?

Berikut ini adalah pertanyaan dari maheswarafathirapuil pada mata pelajaran Fisika untuk jenjang Sekolah Dasar

6. Peristiwa sehari-hari apa sajakah yang menunjukkan terjadinya peristiwa mengembun? Jelaskan!​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Untuk mengerjakan soal tersebut diperlukan pemahaman mengenai kalor dan perpindahan kalor.

Penjelasan Soal

Dalam kehidupan yang kita jalani sehari-hari, pastinya kita pernah mengalami rasa kepanasan atau kedinginan. Misalkan, ketika sedang di puncak gunung, kita akan merasakan hawa dingin sedangkan ketika kemarau di tengah kota tentunya kita pernah merasakan kepanasan. Hal tersebut merupakan dua contoh perisiwa yang terjadi sebab adanya aliran kalor. Kalor itu sendiri merupakan energi yang berpindah dari satu sistem ke sistem lainnya karena perbedaan suhu. Alhasil, apa yang kita rasakan tadi merupakan akibat dari perpidahan energi kalor atau bisa juga disebut sebagai energi panas. Kalor akan berpindah dari suatu sistem yang bersuhu tinggi ke sistem yang suhunya rendah.

Energi kalor memiliki 3 cara untuk berpindah, yaitu :

Konduksi. Konduksi merupakan salah cara melalui kontak fisik secara langsung dari sistem sehingga kalor dapat berpindah dan terjadi transfer energi.Konveksi. Tak jauh berbeda dengan konduksi, konveksi juga membutuhkan kontak fisik secara langsung antara kedua benda, tetapi media yang digunakan untuk kontak fisik antara benda pada konveksi adalah fluida.Radiasi. Pada perpindahan kalor secara radiasi tidak diperlukan medium untuk berpindah melainkan kalor berpindah melalui gelombang elektromagnetik, sehingga tidak diperlukan medium untuk perpindahannya.

Suatu perpindahan kalor dapat menyebabkan beberapa peristiwa, yaitu :

Mencair (perubahan zat padat bersuhu rendah menjadi cair). Peristiwa ini disebabkan karena kalor dari lingkungan diserap oleh zat padat bersuhu rendah tersebut sehingga merubahnya menjadi zat cair. Contoh : es menjadi air.Melebur/meleleh. Contoh dari peristiwa ini adalah melelehnya lilin akibat api yang dinyalakan terhadapnya. Hal ini dapat terjadi karena perpindahan kalor dari api pada lilin sehingga membuatnya meleleh.Menguap (perubahan suatu zat menjadi uap). Peristiwa ini dapat terjadi akibat kalor yang mengalir dari lingkungan terhadap suatu zat tertentu sehingga dapat membuatnya menjadi uap. Contoh : peristiwa penguapan air.Mengkristal (perubahan zat cair menjadi zat padat bersuhu rendah). Peristiwa ini terjadi akibat pelepasan kaor dari sistem ke lingkungan sehingga membuat suatu zat tertentu menjadi bentuk padatan. Contoh : air menjadi es.Pengembunan (perubahan zat dari bentuk gas ke bentuk cair). Pengembunan terjadi karena energi kalor dalam molekul zat gas tertentu dilepaskan sehingga membuatnya berubah bentuk menjadi cair. Contoh : munculnya titik-titik air di luar gelas air dingin.

Hasil Analisis :

Peristiwa munculnya titik-titik air pada gelas luar air dingin merupakan peristiwa pengembunan yang terjadi akibat perpindahan kalor dari udara di sekitar gelas ke gelas itu sendiri. Air dingin dalam gelas menyerap panas dari gelas dan uap air di udara sekitarnya, sehingga uap air di udara menjadi turun suhunya akan mencair. Hal ini terjadi akibat suhu gelas yang rendah sehingga membuat suhu udara di sekitar gelas juga ikut dingin sehingga menyebabkan uap-uap air yang berbentuk gas pada udara mencair.

Peristiwa sehari-hari yang menunjukkan terjadinya peristiwa mengembun:

1.  terbentuknya titik- titik air pada daun- daun di pagi hari.

2. terbentuknya titik- titik air pada bagian luar gelas yang berisi es batu.

3. terbentuknya titik- titik air pada tutup wadah yang digunakan untuk memanaskan air.

 

Pembahasan lebih lanjut:

Mengembun merupakan perubahan wujud dari gas menjadi cair. pada saat mengembun, zat melepaskan energi panas.

1.  terbentuknya titik- titik air pada daun- daun di pagi hari terjadi karena udara pagi terkondensasi (mengalami pendinginan) oleh dinginnya suhu pagi hari. Sehingga udara berubah menjadi titik- titik air yang menempel pada daun.

2. terbentuknya titik- titik air pada bagian luar gelas yang berisi es batu karena udara luar di sekitar gelas terkondensasi (mengalami pendinginan) oleh dinginnya suhu di sekitar gelas (karena suhu es). Sehingga udara luar di sekitar gelas berubah menjadi titik- titik air yang menempel pada bagian luar gelas. Jadi titik- titik air tersebut bukanlah es yang merembes pada gelas ya : )

3. terbentuknya titik- titik air pada tutup wadah yang digunakan untuk memanaskan air terjadi karena saat air mendidih sebagian menjadi uap air. Di  bagian atas wadah suhunya lebih rendah sehingga uap terkondensasi membuat titik- titik air yang disebut embun.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh fitrianhardi07 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 19 May 22