OnFabel berikut untuk soal nomor 22 dan 22
"Komo, aku tak bisa menggerakkan kakiku.
Rasanya ba
dan ini begitu berat" keluh Glutto
memelas sembari membaringkan badannya la benar-
benar kelelahan
"Ayo, Kak. Mereka sudah semakin dekat. Kita
harus segera berlari. Komo mulai khawatir.
"Aku benar-benar tak sanggup lagi berjalan
Perutku penuh Badanku lemas."
"Tapi, Kak Mereka sudah dekat Jika tidak segera
berlari, kita akan habis diserangnya." Komo semakin
cemas la bingung harus bagaimana la ingin segera
pergi, tapi tak tega meninggalkan kakaknya seorang
diri.
Gerombolan singa semakin dekat. Jumlah
mereka sangat banyak. Tampang mereka sangat
buas. Dalam hitungan detik jarak mereka tinggal
beberapa puluh meter.
"Bagaimana ini, Kak?" Komo ketakutan. "Aku
benar-benar takut. Jumlah mereka sangat banyak."
"Kamu lari saja Komo," ucap Glutto putus
asa. "Tinggalkan aku di sini. Ini semua salahku.
Seharusnya aku tak rakus. Seharusnya aku mau
berbagi denganmu. Tapi semua sudah terjadi. Inilah
akibat yang harus aku terima."
Dikutip dari: Wulan Mulya Pratiwi dan Al Mahfud, "Glutto yang Rakus dan
Tak Suka Berbagi dalam Dongeng Hewan dan Nilai Moral,
Jakarta, Elex Media Computindo 2017
21.) Konflik dalam cerita fabel tersebut adalah
А. Tokoh Glutto tidak mau berbagi dengan
tokoh Komo.
B. Tokoh Glutto tidak tega dengan keadaan
tokoh Komo.
C. Tokoh Glutto tidak akan mampu melawan
kawanan singa.
D. Tokoh Glutto tidak bisa lagi berlari karena
kekenyangan.
22. Tema cerita fabel tersebut adalah ...
A. akibat bersikap rakus
B. penyesalan si sombong
C. persahabatan yang abadi
D. kasih sayang dua saudara​