contoh trafo berukuran besar adalaha. PLNb. PAMc. PDAMd. sumur bor​

Berikut ini adalah pertanyaan dari askyaghania pada mata pelajaran Fisika untuk jenjang Sekolah Dasar

Contoh trafo berukuran besar adalah
a. PLN
b. PAM
c. PDAM
d. sumur bor​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Untuk mengetahui tingkat inefisiensi energi ini, maka perlu dilakukan Audit Energi sehingga

dapat diketahui berapa total pemakaian energi dan dibagian mana saja terjadi penggunaaan

energi berlebih dan bisa diterapkan langkah-langkah penghematan.

Beberapa tantangan yang dihadapi PDAM untuk menurunkan biaya energi, antara lain:

• Manajemen PDAM belum benar-benar menyadari dan mengetahui apakah

pemakaian energi di PDAM yang dikelolanya sudah efisien atau belum.

• Manajemen PDAM belum mengetahui bagaimana dan siapa yang harus melakukan

audit efisiensi energi pada sistem penyediaan air minum PDAM

• Keterbatasan dana dan atau belum mengetahui cara untuk mendapatkan alternatif

sumber pendanaan untuk melakssanakan efisiensi energi.

Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Direktorat

Jenderal Cipta Karya, Direktorat Pengembangan Air Minum sangat menaruh perhatian

mengenai efisiensi energi dan sangat mendukung untuk meningkatkan efisiensi energi.

Untuk itu, Direktorat Jenderal Cipta Karya bersama USAID IUWASH dan USAID ICED

menyusun buku Pedoman Pelaksanaan Efisiensi Energi di PDAM.

Dengan adanya buku pedoman ini diharapkan PDAM dapat melaksanakan sendiri program

efisiensi enegi yang dimulai dari melakukan Audit Energi, identifikasi potensi penghematan

energi, alternatif sumber dana yang dapat dipakai untuk melaksanakan efisiensi energi,

implementasi dan monitoring program penghematan energi.

Buku pedoman ini diharapkan bisa menjadi acuan bagi pelaksanaan efisiensi energi di

seluruh PDAM di Indonesia, dan pihak pengelola atau manajemen PDAM dapat menekan

biaya operasi dan pemeliharaan SPAM serta meningkatkan kualitas pelayanan penyediaan

air minum di PDAM kepada masyarakat.

1.2 KARAKTERISTIK UMUM PEMAKAIAN ENERGI DI PDAM

Pada umumnya pemakaian energi listrik yang terbesar di PDAM, khususnya yang

menggunakan air baku dari sungai maupun yang menggunakan sumur bor dan atau

pendistribusian air minum dilakukan dengan pemompaan.

Motor listrik penggerak pompa air yang digunakan umumnya adalah motor induksi tiga

phasa dengan kecepatan konstan. Sedangkan pompa air yang digunakan umumnya adalah

pompa air jenis sentrifugal. Pompa-pompa tersebut digunakan sebagai pompa intake dan

pompa distribusi.

Penggunaan energi listrik untuk menggerakan motor listrik dari pompa ini bisa mencapai

50-80 dari seluruh energi listrik yang digunakan PDAM, dan selebihnya untuk operasional

kantor dan penerangan.Gambar 1.1. berikut ini memperlihatkan salah satu tipikal penempatan pompa pada sistem

penyediaan air minum PDAM.

Gambar 1.1. Tipikal Penempatan Pompa pada Sistem Penyediaan Air Minum

Sumber energi yang umum digunakan oleh PDAM adalah dari energi listrik PLN. Namun

demikian ada beberapa PDAM dilengkapi dengan genset yang digunakan sebagai cadangan

atau saja.

1.3 PERMASALAHAN EFISIENSI ENERGI DI PDAM

Salah satu komponen terbesar dari seluruh biaya yang harus dikeluarkan oleh PDAM yang

menggunakan sistem pemompaan adalah biaya listrik. Biaya ini bisa mencapai lebih dari

30% dari seluruh biaya operasional. Tingginya biaya listrik ini disebabkan oleh pemakaian

energi sesuai dengan penambahan kapasitas produksi/distribusi air minum, umur peralatan

yang semakin tua serta pemakaian energi yang tidak efisien.

Berdasarkan pengamatan dilapangan, rendahnya efisiensi energi disebabkan oleh beberapa

hal diantaranya adalah desain sistem yang tidak optimal, instalasi listrik yang tidak

memenuhi standar, pola pengoperasian mekanikal dan elektrikal yang tidak tepat,

penurunan kinerja peralatan listrik dan pompa, pemeliharaan peralatan mekanikal dan listrik

yang tidak sempurna dan faktor non-teknis (misalnya faktor kualitas Sumber Daya Manusia

(SDM) dan administrasi).

Permasalahan pada pemakaian listrik untuk penggerak pompa-pompa air dari hasil

beberapa pengamatan di lapangan diperoleh gambaran sebagai berikut:

• Konsumsi listrik untuk keperluan penggerak keseluruhan pompa air pada PDAM

diperkirakan mencapai lebih dari 60% dari keseluruhan konsumsi listrik PDAM.

• Overdesign, beberapa konfigurasi motor-pompa air dilakukan dengan safety-factor

yang tinggi yang mengakibatkan motor bekerja berada dibawah titik kerja optimal

maaf kalau salah

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh pj0123411 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 08 Jun 21