Tuliskan bukti pengaruh islam yang masih ada hingga kini

Berikut ini adalah pertanyaan dari nafilahzee9399 pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Tuliskan bukti pengaruh islam yang masih ada hingga kini

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Bicara tentang pengaruh islam di Indonesia, tentu ada banyak kisah dan sejarah yang dapat kita bahas. Idul adha adalah salah satu hari raya yang ada di agama islam. Layaknya idul fitri, hari raya ini punya ciri khasnya sendiri. Kaum muslimin seluruh dunia idul adha dengan melakukan penyembelihan sapi atau kambing. Penyembelihan hewan kurban biasanya dilakukan setelah solat ied yang dilakukan di pagi hari.

Kalau secara umum, menikmati daging hasil qurban biasanya dilakukan dengan cara melakukan sate bersama keluarga, teman, tetangga atau kerabat lainnya. Tak lupa juga diberikan kepada fakir miskin sebagai salah satu yang berhak mendapatkan daging kurban.

Beberapa daerah di Indonesia merujuk idul adha dengan tradisinya individual. Seperti yang dilakukan oleh warga Pasuruan. Salah satu kabupaten yang ada di Jawa Timur itu, menggelar tradisi Manten Sapi atau pengantin sapi sehari sebelum hari idul adha. Hewan kurban dihias sedemikian rupa, sebelum akhirnya diarak dan diserahkan kepada panitia kurban. Warga lokal melakukan tradisi ini dalam rangka penghormatan kepada hewan yang akan di kurban.

“Manten Sapi” adalah salah satu contoh dari sekian banyak tradisi yang ada di Indonesia. Masih banyak pengaruh Islam yang menjadi tradisi di Indonesia. Kebanyakan dari tradisi tersebut merupakan akulturasi islam dari hindu-budha. Hal tersebut karena hindu-budha yang lebih dulu masuk ke Nusantara dibanding Islam.

Seperti yang terjadi di bidang politik. Dahulu kala saat Nusantara masih kental dengan hindu-budha, raja respon sebagai titisan dewa. Setelah pengaruh islam masuk, konsep raja diganti dengan islam khalifah atau pemimpin umat. Sebutan raja diganti menjadi sultan (dalam bahasa arab berarti penguasa kerajaan) atau sunan (yang artinya dihormati). Kalau kamu akrab dengan sebutan "kiai", kata itu adalah sebutan untuk hubungan pribadi sultan atau sunan.

Tapi kalau dilihat di bidang pemerintahan, tidak ada perubahan menyeluruh yang berasal dari pengaruh islam. Nama-nama sultan dari kesultanan yang ada di Jawa, tidak menggunakan nama Islam, melainkan menggunakan nama dari budaya Jawa. Seperti Sultan Trenggana, Sultan Hadiwijoyo, Susuhunan Mangkunegoro, Hamengkubuwana, dan Pakubuwana.

Di bidang sosial budaya, datangnya islam menghilangkan sistem kasta yang diajarin sama agama hindu. Selain itu, masyarakat sudah tidak lagi menggunakan kalender saka. Sultan Agung dari Mataram bikin kalender Jawa yang berdasarkan perhitungan peredaran bulan hijriah.

Bahasa yang digunakan sehari-hari pun banyak yang berubah. Ada banyak kosakata Arab yang diserap ke dalam bahasa Melayu dan bahasa Nusantara. Penyebutan hari dalam kalender termasuk salah satu yang masuk kata serapan tersebut. Senin berasal dari kata isnain , selasa dari sulasa , rabu dari rauba'a , Kamis dari khamis , jumat dari jum'at , dan sabtu dari sabt .

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh haniphaliza dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 05 Jul 21