Berikut ini adalah pertanyaan dari Davinapqoieb pada mata pelajaran B. mandarin untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
1.Pendahuluan:
\huge\tt\color{violet}{Aljabar}Aljabar
Aljabar (dari bahasa arab "al-jabr" yang berarti "pengumpulan bagian yang rusak") adalah salah satu bagian dari bidang matematika yang luas, bersama-sama dengan teori bilangan, geometri dan analisis. Dalam bentuk paling umum, aljabar adalah ilmu yang mempelajari simbol-simbol matematika dan aturan untuk memanipulasi simbol-simbol ini; aljabar adalah benang pemersatu dari hampir semua bidang matematika.Selain itu, aljabar juga meliputi segala sesuatu dari dasar pemecahan persamaan untuk mempelajari abstraksi seperti grup, gelanggang, dan medan. Semakin banyak bagian-bagian dasar dari aljabar disebut aljabar elementer, sementara bagian aljabar yang lebih abstrak yang disebut aljabar abstrak atau aljabar modern. Aljabar elementer umumnya dianggap penting untuk setiap studi matematika, ilmu pengetahuan, atau teknik, serta aplikasi dalam kesehatan dan ekonomi. Aljabar abstrak merupakan topik utama dalam matematika tingkat lanjut, yang dipelajari terutama oleh para profesional dan pakar matematika.
\large{\pink{\mathbb{UNSUR~UNSUR~DALAM~ALJABAR:}}}UNSUR UNSUR DALAM ALJABAR:
1. Variabel
2. Varibel itu adalah lambang pengganti suatu bilangan yang belum diketahui nilainya dengan jelas. Variabel bisanya dilambangkan dengan huruf.
2. Koefisien
3. Koefisien adalah angka yang menyertai variabel. Misalnya bentuk aljabar diatas.
5x + 3y – 9 memiliki variabel yaitu x dan y.
Variabel x dan y diikuti oleh angka yang tepat berada didepannya yaitu 5 dan 3. Angka 5 dan 3 inilah yang disebut dengan koefisien.
Jika variabel itu tidak disertai dengan angka, maka koefisiennya adalah 1. Karena koefisien 1 biasanya tidak ditulis.
3. Konstanta
4. Konstanta adalah bilangan yang tidak memiliki variabel. Suatu bentuk aljabar boleh mengandung konstanta ataupun tidak.
4. Suku aljabar
5. Suku aljabar adalah kelompok bilangan dalam bentuk aljabar yang dipisahkan oleh tanda operasi hitung penjumlahan dan pengurangan. Kelompok bilangan ini terdiri dari variabel dan koefisiennya atau konstanta.
Berdasarkan jumlah suku yang terkandung dalam suatu bentuk aljabar, maka bentuk ajabar ini dibedakan menjadi :
Suku satu, yaitu bentuk aljabar yang hanya terdiri dari satu suku. Suku ini tidak boleh konstanta, melainkan harus variabel dan koefisiennya. Contoh : 4a, 2x2, 6p3
Suku dua, yaitu bentuk aljabar yang terdiri dari dua buah suku. Salah satu suku harus variabel dan koefisiennya dan yang lain boleh konstanta atau variabel dan koefisiennya. Contoh : 4x + 5, 2x – 3y, 5a^2 + 2
Suku banyak, yaitu bentuk aljabar yang memiliki lebih dari dua buah suku. Contoh : 3x – y + 5, 2x^2 + 3x – 2
Suku – suku dalam aljabar ada yang sejenis dan ada pula yang tidak. Apa yang dimksud dengan suku sejenis dan tidak sejenis ini? Berikut adalah penjelasannya.
Suku sejenis adalah suku – suku yang memiliki variabel yang sama atau keduanya merupakan konstanta. Sedangkan suku tidak sejenis adalah suku yang variabelnya tidak sama
••••••••••••••••••••••••••••••
\huge{\blue{\mathfrak{Pelajari~lebih~lanjut:}}}Pelajari lebih lanjut:
Pengertian aljabar
Contoh soal aljabar
•••••••••••••••••••••••••••••••
\huge{\blue{\mathfrak{Detail~jawaban:}}}Detail jawaban:
Mapel: matematika
Kelas: 7 SMP
Materi: aljabar
Bab: 3
Kata kunci: apa itu aljabar?
Kode soal: 2
Kode kategorisasi: 7.2.2.1
\huge\tt\color{lightpink}{•~°~•~°~•~°~•~°~•~°~•~°~•~°~•}
• ° • ° • ° • ° • ° • ° • ° •
\huge{\red{\mathfrak{2.Pendahuluan:}}}2.Pendahuluan:
\huge{\pink{\mathbb{FAKTORIAL}}}FAKTORIAL
Dalam matematika, Faktorial dari bilangan bulat positif dari n yang dilambangkan dengan n!, adalah produk dari semua bilangan bulat positif yang kurang dari atau sama dengan n:
{\displaystyle n!=n\times (n-1)\times (n-2)\times (n-3)\times \cdots \times 3\times 2\times 1\,.}{\displaystyle n!=n\times (n-1)\times (n-2)\times (n-3)\times \cdots \times 3\times 2\times 1\,.}n!=n×(n−1)×(n−2)×(n−3)×⋯×3×2×1.n!=n×(n−1)×(n−2)×(n−3)×⋯×3×2×1.
Operasi faktorial digunakan sebagai bidang matematika, terutama di kombinatorik, aljabar, dan analisis matematika. Penggunaannya yang paling dasar menghitung kemungkinan urutan dan permutasi dari n yang berada di objekk yang berbeda.
Faktorial pada fungsi juga dapat berupa nilai ke argumen non-bilangan bulat sambil mempertahankan properti terpentingnya dengan cara mendefinisikan x! = Γ(x + 1), dimana Γ adalah fungsi gamma; ini tidak ditentukan saat x adalah bilangan bulat negatif.
•••••••••••••••••••••••••••••••
\huge{\red{\mathfrak{Penyelesaian:}}}
Penyelesaian:
• 9! = ....
= 9×8×7×6×5×4×3×2×1
= 72×42×20×6
= 3.024× 120
= 362.880
• 5! = ....
= 5×4×3×2×1
= 20×6
= 120
• 2! = ....
= 2×1
= 2
• 9!+5!-2! = ....
= (9×8×7×6×5×4×3×2×1) + (5×4×3×2×1) - (2×1)
= 362.880 + 120 - 2
= 363.000 - 2
= 362.998
•••••••••••••••••••••••••••••
\huge{\red{\mathfrak{Pelajari~lebih~lanjut:}}}Pelajari lebih lanjut:
Pengertian faktorial
Contoh soal faktorial
••••••••••••••••••••••••••••
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh MaalFyakak dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Thu, 03 Feb 22