Jawaban:

STEP 1

Siapkan peralatan dan obat afdruk seperti :

Meja afdruk (usahakan 5lampu @20watt jarak lampu ke kaca vertical 20cm, kedap cahaya), screen (T61,T77,dll) obat afdruk plus penguat kepekatan obat (Ulano TZ,Obat afdruk putih standar), print out film master (di kertas kalkir atau di plastic transparan), bandul pemberat dan alat perata obat afdruk pada screen yang permukaannya rata dan tidak tajam.

STEP 2

Dengan menggunakan ALAT PERATA, oleskan obat afdruk yang telah di campur sanitizer atau penguat lainnya dengan perbandingan (obat afdruk : sanitizer = 3 : 1) pada kain screen pada bagian luarnya terlebih dahulu. Dimulai dari bawah kearah atas dengan tekanan yang rata. Lalu ulangi di bagian dalam screen hingga semua olesan obat afdruk merata.

STEP 3

Tahap selanjutnya dengan menaruh gambar film yang hendak di afdruk diatas kain screen. Sebagai perekatnya dapat menggunakan selotip.

lapisan 1 kaca afdruk, lapisan 2 film design yang posisi print outnya menghadap ke kaca/membelakangi screen, lapisan 3 screen yg sudah diolesi obat afdruk, lapisan 4 bandul pemberat (agar tingkat kerenggangan dan ruang gerak film menjadi minim sehingga tidak bergerak / tergeser geser.

STEP 4

Matikan semua lampu yang nyala di dalam ruangan tempat untuk mengafdruk dan pastikan ruangan pengafdrukan tidak ada cahaya yang masuk .

Nyalakan hanya Lampu yang ada di dalam meja afdruk. Pastikan cahaya itu fokus terhadap film yang di afdruk pada screen. Sebaiknya untuk meja afdruk gunakan 5 lampu yang masing masing 20watt. Tunggu sekitar 15-20menit.

STEP 5

Setelah itu angkat screen dan cepat cepat dibilas dengan air dan di spray dengan watter flush atau lainnya yang memiliki kegunaan yang sama (seperti selang cuci steam motor). Jangan terlalu kencang agar screen tidak robek dan semprotlah mengikuti alur film design yang tertera pada screen.

STEP 6

Jika langkah ini mengalami kendala, lakukanlah TRIAL AND ERORR untuk bereksperimen.