Sejak keberadaannya beberapa tahun terakhir, istilah startup menjadi trend yang sangat populer, terutama di kalangan anak muda. Popularitasnya melejit sejak beberapa startup Indonesia berhasil menyandang predikat Unicorn di usia rata-rata CEO yang relatif muda. Pesatnya perkembangan teknologi dan informasi tentunya menjadi salah satu  pendorong banyak anak muda Indonesia yang tertarik untuk memulai sebuah startup. Faktor-faktor berikut mendorong kaum muda untuk membangun bisnis start-up adalah

1. Tempat untuk merealisasikan ide
2. Membangun koneksi yang lebih luas
3. Meningkatkan kemampuan melihat peluang
4. Mengambil bagian dalam membangun perekonomian

Penjelasan:

Tingginya penggunaan media sosial juga memudahkan munculnya berbagai komunitas, termasuk komunitas startup di berbagai kota di Indonesia. Kami juga akan menamai kota-kota seperti StartupLokal, Bancakan 2.0, FOWAB, SuWec, SubBali, Station (Malan) dan MusTech (Palembang). Komunitas ini menjadi wadah bagi anak-anak penggiat startup Anak Bangsa untuk berbagi informasi dan pengalaman, serta sarana untuk memperluas jaringan.

Banyak startup muncul di awal 2010-an. Ada juga dukungan investor untuk pengembangan ekosistem startup lokal. Salah satunya dari East Ventures yang mendanai Tokopedia, Urbanesia, dan Disdus pada 2010 dan menjadi tuan rumah acara Jakarta Ventures Night dan Bandung Ventures Night untuk menghubungkan startup dengan  investor. Beberapa perusahaan besar juga sudah mulai menerapkan program inkubasi startup seperti: Dana Inkubasi Nusantara B.Bakrie Telecom, Startup Bootcamp  Telkomsel, dan Indigo  Telkom telah melahirkan berbagai startup lokal yang masih eksis dan terus berkembang.

Pelajari lebih lanjut:

Pelajari lebih lanjut materi tentang bisnis start up, pada: yomemimo.com/tugas/37002738

#BelajarBersamaBrainly