Berikut ini adalah pertanyaan dari handoyo8396 pada mata pelajaran Ekonomi untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Faktor yang mempengaruhi investasi adalah sebagai berikut:
1. Suku bunga
Suku bunga merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam menarik investasi. Pasalnya, sebagian besar investasi biasanya dibiayai dari pinjaman bank.
Apa hubungannya dengan investasi? Agar kamu tak bingung, penjelasannya seperti ini. Apabila suku bunga pinjaman turun, hal itu akan mendorong investor untuk meminjam dana sebagai modal investasi. Beda halnya jika suku bunga naik. Biasanya investor menahan diri untuk meminjam dananya kepada bank.
2. Pendapatan nasional per kapita
Dapat dikatakan, pendapatan nasional per kapita merupakan cermin dari daya beli masyarakat atau pasar.
Semakin tinggi daya beli masyarakat suatu negara yang dicerminkan oleh tingginya pendapatan nasional per kapita, maka kemungkinan masyarakat di wilayah tersebut untuk berinvestasi juga tinggi.
3. Sumber daya alam
Sumber daya alam suatu negara bisa menjadi daya tarik bagi investor asing untuk menanamkan investasinya. Hal ini pula yang berlaku di negara kita.
Indonesia mempunya dua sumber daya alam yang sangat menarik. Pertama adalah sumber daya alam fosil seperti batu bara, minyak bumi, atau gas alam. Kedua adalah sumber daya alam pariwisata seperti tempat-tempat wisata indah yang tersebar di seluruh Indonesia. Kesemua sumber daya alam ini menjadi daya tarik utama untuk berinvestasi.
4. Sumber daya manusia
Kualitas sumber daya manusia merupakan salah satu daya tarik investasi yang sangat penting. Mengapa?
Seiring dengan semakin pesatnya ilmu pengetahuan, hal itu tentu berdampak pada teknologi yang digunakan suatu perusahaan.
Teknologi yang modern itu tentu membutuhkan sumber daya manusia yang memiliki keterampilan tinggi untuk mengoperasikannya.
5. Birokrasi perizinan
Mengapa birokrasi perizinan termasuk salah satu faktor penting dalam berinvestasi? Karena birokrasi yang panjang akan memperbesar biaya operasional bagi investor. Padahal, bagi pengusaha, waktu adalah uang.
6. Peraturan dan undang-undang ketenagakerjaan
Peraturan undang-undang ketenagakerjaan ini menyangkut banyak hal. Misalnya saja aturan tentang pemutusan hubungan kerja (PHK), upah minimum, kontrak kerja dan lain-lain.
7. Stabilitas politik dan keamanan
Sebelum menanamkan dananya di suatu negara, investor sangat memperhatikan masalah stabilitas politik dan keamanannya. Sebab, hal ini berperan penting dalam menjamin kelangsungan investasinya baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.
8. Politik luar negeri
Pemerintah kita harus berperan aktif dalam menjalankan hubungan baik dengan negara lain demi menarik investor asing agar mau menanamkan modalnya di Indonesia.
9. Nilai tukar mata uang
Nilai tukar mata uang yang stabil dalam suatu negara juga merupakan penarik bagi investor. Sehingga, mata uang yang baik tidak harus selalu nilai tukar yang kuat. Secara teoritis dampak perubahan tingkat nilai tukar dengan investasi bersifat uncertainty (tidak pasti).
10. Tingkat inflasi yang rendah
Tingkat inflasi yang rendah dalam suatu negara juga bisa mencerminkan kestabilan ekonomi makro sebuah negara. Itu sebabnya, para investor akan menginvestasikan modalnya pada negara-negara yang inflasinya rendah.
Sebaliknya, tingkat inflasi yang tinggi berpengaruh negatif pada investasi karena akan meningkatkan risiko pada proyek-proyek investasi.
11. Ketersediaan infrastruktur
Investor akan memperhatikan bagaimana ketersediaan infrastruktur di suatu negara sebelum mengucurkan modalnya. Sebab, semakin lengkap infrastrukturnya, semakin tinggi pula minat investor untuk berinvestasi karena infrastruktur yang baik bisa mempermudah dan memperlancar jalannya bisnis.
Infrastruktur yang diperlukan antara lain jalan, pelabuhan udara, pelabuhan laut, bandar udara, air baku, atau energi listrik.
12. Tingkat keuntungan investasi yang diramalkan
Ramalan mengenai keuntungan di masa depan akan memberikan gambaran pada investor mengenai jenis usaha yang prospektif dan dapat dilaksanakan dimasa depan dan besarnya investasi yang harus dilakukan untuk memenuhi tambahan barang-barang modal yang diperlukan.
13. Keuntungan yang diperoleh oleh perusahaan
Semakin besar keuntungan yang diperoleh perusahaan, maka akan mendorong para investor untuk menyediakan sebahagian dari keuntungan yang diperoleh untuk ditanamkan di investasi-investasi baru.
14. Kemudahan berusaha
Kemudahan memulai usaha tergambar dari indikator easy of doing business mengukur dua hal. Pertama, skor kemudahan berbisnis. Kedua, peringkat kemudahan melakukan bisnis.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh seegit dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sun, 25 Sep 22