Jawaban:

Masalah struktural pertanian di Indonesia merupakan salah satu permasalahan utama yang dihadapi oleh bangsa Indonesia. Setiawan (2003) dan Prof. Mubyarto (1989) merumuskan pendapat mengenai masalah struktural pertanian di Indonesia.

Pembahasan

Menurut Setiawan pada tahun 2003, masalah struktural pertanian di Indonesia adalah bagaimana puluhan juta kaum tani miskin marjinal di Indonesia dapat bertransformasi ke dalam dunia pertanian yang lebih modern sehingga dapat terwujud kehidupan yang layak bagi mereka.

Sedangkan menurut Prof. Mubyarto pada tahun 1989, masalah struktural pertanian di Indonesia adalah sebagai berikut.

- Perbedaan waktu yang cukup lama antara pengeluaran dan penerimaan pendapatan dalam pertanian. Petani menerima pendapatan hanya setiap mereka panen, sedangkan pengeluaran harus dilakukan setiap hari, setiap minggu atau bahkan secara mendadak. Terkadang petani harus menjual tanamanya pada saat masih hijau baik dengan harga penuh atau berupa pinjaman sebagian sehingga hal itu sangat merugikan petani.

- Pembiayaan pertanian. Kemelaratan yang cukup luas dikalangan petani mengakibatkan mereka terlibat pada utang piutang sehingga disimpulkan persoalan yang paling sulit dialami oleh

petani adalah pembiayaan pertanian.

- Tekanan Penduduk. Hal ini ditandai dengan: 1. Persediaan lahan pertanian yang makin kecil 2. Produksi bahan makanan yang terus menurun 3. Bertambahnya pengangguran di masyarakat 4. Buruknya hubungan-hubungan pemilik tanah, serta

bertambahnya utang-utang pertanian. - Pertanian subsistem, yaitu suatu sistem pertanian yang memiliki tujuan utama untuk memenuhi kebutuhan hidup petani tersebut beserta keluarganya.