Menurut Gibson dan Tsakalatos (1992), penyebab timbulnya krisis utang dapat

Berikut ini adalah pertanyaan dari fikranurfatiha8120 pada mata pelajaran Ekonomi untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Menurut Gibson dan Tsakalatos (1992), penyebab timbulnya krisis utang dapat ditinjau dari tiga hal: pertama, sistem moneter internasional. Kedua, sistem perbankan swasta internasional. Ketiga, faktor internal dari negara peminjam itu sendiri. Jelaskan apa yang dianggap sebagai penyebab faktor internal!

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Penyebab faktor internal dalam konteks krisis utang merujuk pada kondisi dan kebijakan di negara peminjam yang berkontribusi terhadap timbulnya krisis tersebut. Berikut adalah beberapa faktor internal yang dianggap sebagai penyebab krisis utang:

1. Ketidakseimbangan Neraca Pembayaran: Faktor ini berkaitan dengan ketidakseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran negara dalam perdagangan internasional. Jika negara mengalami defisit dalam neraca pembayaran, artinya mereka mengimpor lebih banyak dari yang mereka ekspor, maka hal ini dapat menyebabkan penumpukan utang.

2. Defisit Anggaran: Jika negara peminjam mengalami defisit anggaran yang berkelanjutan, yaitu pengeluaran pemerintah melebihi pemasukan, maka mereka harus meminjam untuk menutupi defisit tersebut. Akumulasi utang ini dapat menyebabkan ketidakmampuan untuk membayar kembali utang yang ada.

3. Kelemahan Struktural Ekonomi: Faktor ini melibatkan masalah struktural dalam perekonomian negara peminjam, seperti kurangnya diversifikasi ekonomi, ketergantungan pada sektor tertentu, kurangnya produktivitas, dan rendahnya daya saing. Jika perekonomian tidak berkembang dengan baik dan mengalami hambatan struktural, negara peminjam cenderung rentan terhadap krisis utang.

4. Kebijakan Fiskal dan Moneter yang Buruk: Keputusan kebijakan fiskal dan moneter yang buruk, seperti pengeluaran yang tidak terkendali, kebijakan moneter yang tidak stabil, atau manipulasi mata uang, dapat memperburuk kondisi keuangan negara peminjam dan memicu krisis utang.

5. Korupsi dan Ketidaktransparanan: Korupsi dan ketidaktransparanan dalam pengelolaan keuangan publik dapat menghasilkan pengeluaran yang tidak efisien, penyalahgunaan dana, dan melemahkan ketahanan keuangan negara. Hal ini dapat menyebabkan krisis utang jika masalah ini tidak diatasi dengan baik.

Perlu dicatat bahwa faktor-faktor ini bersifat kompleks dan saling terkait. Krisis utang seringkali merupakan hasil dari kombinasi beberapa faktor internal dan eksternal yang saling mempengaruhi.

maaf kalau salah

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh bhayangkarafcke1 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 15 Aug 23