Jawaban:

Nilai akumulasi penyusutan gedung pada neraca dapat dihitung dengan mengalikan persentase penyusutan tahunan dengan nilai buku awal aset. Dalam hal ini, nilai buku awal aset adalah total nilai gedung dikurangi nilai penyusutan yang telah diakumulasi.

Jadi, nilai buku awal gedung adalah:

= Rp 55.500,00 - Rp 5.000.000,00

= Rp 50.500,00

Dan, persentase penyusutan tahunan adalah 10%, sehingga jumlah penyusutan tahunan adalah:

= 10% x Rp 50.500,00

= Rp 5.050,00

Jumlah akumulasi penyusutan pada tanggal neraca (31 Januari 2018) sama dengan jumlah total penyusutan yang telah terakumulasi pada akhir tahun sebelumnya (31 Desember 2017). Karena tidak diberikan informasi apakah telah dilakukan penyusutan pada tahun 2017, maka kita asumsikan tidak ada penyusutan pada tahun tersebut. Oleh karena itu, akumulasi penyusutan pada tanggal neraca adalah:

= Rp 5.050,00 x 0 tahun

= Rp 0,00

Jadi, nilai akumulasi penyusutan gedung pada neraca per 31 Januari 2018 adalah Rp 0,00.

TOLONG JADIKAN JAWABAN TERBAIK

TERIMA KASIH