Jawaban:

Perusahaan jasa dan perusahaan dagang berbeda dalam hal sifat bisnis dan jenis pendapatan yang dihasilkan. Berikut adalah perbedaan pendapatan antara perusahaan jasa dan perusahaan dagang:

• Pendapatan perusahaan jasa: Pendapatan perusahaan jasa dihasilkan dari penjualan jasa atau layanan yang diberikan kepada pelanggan. Contoh perusahaan jasa meliputi konsultan, agen perjalanan, rumah sakit, dan restoran.

• Pendapatan perusahaan dagang: Pendapatan perusahaan dagang dihasilkan dari penjualan barang atau produk fisik. Perusahaan dagang membeli barang dari produsen atau supplier dan kemudian menjualnya kembali dengan harga yang lebih tinggi untuk mendapatkan keuntungan. Contoh perusahaan dagang meliputi toko baju, supermarket, dan pengecer online.

• Sifat bisnis: Perusahaan jasa berfokus pada memberikan pelayanan kepada pelanggan, sedangkan perusahaan dagang berfokus pada menjual barang atau produk. Perusahaan jasa biasanya tidak memiliki persediaan atau stok, sedangkan perusahaan dagang membutuhkan persediaan atau stok untuk menjalankan bisnisnya.

• Biaya operasional: Biaya operasional perusahaan jasa umumnya lebih tinggi karena perusahaan jasa membutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi dan keahlian khusus untuk memberikan pelayanan yang memuaskan kepada pelanggan. Sementara itu, perusahaan dagang harus mengeluarkan biaya yang lebih besar untuk membeli dan menjaga persediaan.

• Tingkat risiko: Perusahaan jasa memiliki tingkat risiko yang lebih rendah karena tidak memerlukan persediaan, sedangkan perusahaan dagang memiliki risiko yang lebih tinggi karena harus membeli dan menjual persediaan dengan harga yang tepat untuk memperoleh keuntungan.

• Model bisnis: Perusahaan jasa dapat menghasilkan pendapatan yang stabil melalui kontrak jangka panjang atau langganan bulanan, sementara perusahaan dagang menghasilkan pendapatan dari penjualan barang atau produk dengan harga yang bervariasi tergantung pada permintaan pasar dan persaingan.