Pajak pertambahan nilai (ppn) dibebankan kepada konsumen akhir. sebagai contoh harga sepeda motor baru sebesar 16.500.000 per unit harga tersebut merupakan harga yang dibayar konsumen setelah ditambah pajak pertambahan nilai (ppn). 4 kegiatan yang dikenai ppn adalah:

1. Penyerahan Barang dan jasa Kena Pajak (BKP) di dalam Daerah Pabean yang dilakukan oleh Pengusaha,
2. Impor Barang Kena Pajak,
3. Pemanfaatan Barang dan jasa Kena Pajak tidak berwujud dari luar Daerah Pabean di dalam Daerah Pabean,
4. Ekspor Barang Kena Pajak oleh Pengusaha Kena Pajak,

Pembahasan

Pajak Pertambahan Nilai (PPN) merupakan pajak yang dikenakan atas penyerahan Barang Kena Pajak di dalam Daerah Pabean yang dilakukan oleh Pengusaha, atas kegiatan impor Barang Kena Pajak, penyerahan Jasa Kena Pajak, pemanfaatan Barang Kena Pajak tidak berwujud, pemanfaatan Jasa Kena Pajak dari luar Daerah Pabean dan ekspor Barang Kena Pajak oleh Pengusaha Kena Pajak.

PPN merupakan pajak tidak langsung, dimana pajak ini dibebankan kepada pembeli, dan dikumpulkan oleh pengusaha atas penjualan dtau oenyerahan barang kena pajak tersebut, kemudian pengusaha membayarkannya ke negara, jadi pembeli atau pihak yang membayar PPN ini tidak langsung membayar pajak ke kantor pajak, akan tetapi proses pelaporan dan pembayarannya dilakukan oleh pengusaha yang melakukan penyerahan barang tersebut.

Besarnya PN ini adalah 10% dari nilai yang dikenai pajak, dan dilakukan paling lambat setiap tanggal 15 setiap bulannya.

Pelajari lebih lanjut

1. Materi tentang pajak penambahan nilai yomemimo.com/tugas/2809097

2. Materi tentang cara menghitung ppn yomemimo.com/tugas/2725780

3. Materi tentang rumus menghitung ppn yomemimo.com/tugas/14942503

-----------------------

Detil Jawaban

Kelas : XI (2 SMA )

Mapel : Ekonomi

Bab : Perpajakan dalam Pembangunan ekonomi

Kode : 11.12.7

Kata Kunci : Pajak, PPN.