Jelaskan perbedaan tarif spesifik dan tarif ad valorem serta siapa

Berikut ini adalah pertanyaan dari Carol8014 pada mata pelajaran Ekonomi untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Jelaskan perbedaan tarif spesifik dan tarif ad valorem serta siapa yang diuntungakan dari masing-masing kebijakan tersebut!

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Tarif spesifik dan tarif ad valorem adalah dua jenis tarif yang digunakan dalam perdagangan internasional untuk mengenakan pajak atau bea masuk pada barang impor. Perbedaan antara keduanya adalah sebagai berikut:

1. Tarif spesifik

Tarif spesifik adalah pajak atau bea masuk yang dikenakan berdasarkan jumlah fisik atau volume barang yang diimpor. Tarif spesifik dinyatakan dalam satuan tertentu, seperti kilogram, liter, atau meter persegi. Jadi, besarnya pajak atau bea masuk yang harus dibayar akan bergantung pada jumlah fisik barang yang diimpor.

Contoh: Jika tarif spesifik untuk impor beras sebesar Rp 1.000 per kilogram, maka impor 1 ton beras akan dikenakan pajak sebesar Rp 1 juta.

Siapa yang diuntungkan: Pihak yang diuntungkan dari tarif spesifik adalah pemerintah, karena pajak atau bea masuk yang dikenakan dapat dihitung dengan pasti dan mudah dipungut.

2. Tarif ad valorem

Tarif ad valorem adalah pajak atau bea masuk yang dikenakan berdasarkan persentase nilai barang yang diimpor. Tarif ad valorem dinyatakan dalam persentase, misalnya 10% atau 20%. Jadi, besarnya pajak atau bea masuk yang harus dibayar akan bergantung pada nilai barang yang diimpor.

Contoh: Jika tarif ad valorem untuk impor mobil sebesar 20%, dan nilai mobil yang diimpor sebesar Rp 500 juta, maka impor mobil tersebut akan dikenakan pajak sebesar Rp 100 juta.

Siapa yang diuntungkan: Pihak yang diuntungkan dari tarif ad valorem adalah produsen atau industri dalam negeri, karena pajak atau bea masuk yang dikenakan dapat membuat harga barang impor menjadi lebih mahal, sehingga produsen atau industri dalam negeri dapat bersaing dengan harga yang lebih kompetitif.

Dalam prakteknya, pemerintah dapat menggunakan kedua jenis tarif tersebut atau kombinasi dari keduanya, tergantung pada tujuan kebijakan perdagangan yang ingin dicapai.

Semoga bermanfaat

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Fahriap19 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 10 Aug 23