baigamana perubahan dalam kurs mempengaruhi daya saing ?? dan bagaimana

Berikut ini adalah pertanyaan dari panjifh11oyo18m pada mata pelajaran Ekonomi untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Baigamana perubahan dalam kurs mempengaruhi daya saing ??dan bagaimana pula membuat industri domestik lebih kompetitif tetapi tidak mengubah pendapatan agregat ,kebijakan moneter dan fiskal ???

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Kelas: XI
Mata pelajaran: Ekonomi
Materi:  Kebijakan Fiskal dan Moneter
Kata kunci: 
Kurs, Daya Saing     

                                      
Jawaban pendek:

 

Perubahan dalam kurs mempengaruhi daya saing,  karena mempengaruhi hargabahan baku impor dan harga jual ekspor dari industri yang adadi dalam negeri.

 

Kenaikan dan penurunan kurs memiliki efek berbeda padaindustri, apakah industri itu lebih sebagai importir atau eksportir.

 

Membuat industri domestik lebih kompetitif tetapi tidakmengubah pendapatan agregat, dapat dilakukan dengan meningkatkansuplai uang melalui kebijakan moneter dan fiskal.

 

Kebijakan moneter misalnya adalah dengan membeli obligasinegara, sedangkan kebijakan fiskal dilakukan dengan menurunkan suku bunga bank.Ini akan membuat pengusaha lebih mudah mendapatkan modal dan dapat melakukanekspansi bisnis sehingga daya saingnya meningkat.

 

Jawaban panjang:

                  

Kursadalah nilai tukar mata uang suatu negara dengan negara lain. Kurs yang palingberpengaruh di ekonomi dunia adalah kurs terhadap USD (Dolar Amerika Serikat)karena status mata uang ini sebagai mata uang perantara perdagangan pertukaran dunia.

 

Kurssuatu mata uang tidak tetap, namun berubah-ubah. Nilai IDR (rupiah) terhadapUSD bisa naik atau turun. Rupiah bisa menguat atau melemah terhadap dolar.

 

Perubahanini mempengaruhi daya saing industri domestik, namun efeknya berbeda, bisameningkatkan atau menurunkan daya saing, terkandung pada apakah industridomestik tersebut lebih berorientasi ekspor atau impor.

 

Industridomestik yang berorientasi ekspor, misalnya pengusaha karetyang mengekspor karet ke luar negeri, akan berkurang daya saingnya bilarupiah menguat terhadap dolar, karena harga barang ekspornyaakan naik pula, sehingga pembeli luar negeri akan lebih memilih karet darinegara lain.

 

Sebaliknyabila nilai rupiah turun, harga karet yang dijual di luarnegeri akan turun, dan akan lebih menarik bagi pembeli, sehingga meningkatkandaya saing pengekspor karet.

                                                                                                        

Halsebaliknya akan terjadi pada industri domestik yang berorientasi impor,misalnya produsen elektornik yang mengimpor komponen seperti prosesor danmemori dari luar negeri, akan meningkat daya saingnya bila rupiah menguatterhadap dolar, karena harga barang impor akan lebih murah,sehingga bisa membeli bahan baku lebih murah

 

Sebaliknyabila nilai rupiah turun, harga komponen yang impor dariluar negeri akan naik, dan akan lebih memberatkan bagi produsen elektornik,sehingga meningkatkan biaya produksi, dan menurunkan daya saingprodusen elektornik.

                                                         

 

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh diahviolin dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 29 Jan 18