Bagaimana perbandingan system standar emas dan rezim nilai tukar bekerja.

Berikut ini adalah pertanyaan dari natasyakhamila4363 pada mata pelajaran Ekonomi untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Bagaimana perbandingan system standar emas dan rezim nilai tukar bekerja.

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Bagaimana perbandingan system standar emas dan rezim nilai tukar bekerja

Sistem standar emas dan rezim nilai tukar keduanya berkaitan dengan nilai tukar mata uang. Namun, mereka berbeda dalam cara nilai tukar ditentukan dan diatur.

Sistem standar emas adalah sistem di mana nilai mata uang didasarkan pada nilai emas yang tetap. Pada masa lalu, bank sentral akan menjamin bahwa mereka akan menukar mata uang dengan jumlah emas tertentu, misalnya 1 ounce emas untuk $35. Sistem ini digunakan pada abad ke-19 dan awal abad ke-20, namun telah ditinggalkan oleh kebanyakan negara.

Sementara itu, rezim nilai tukar adalah sistem di mana nilai mata uang diatur oleh kekuatan pasar. Nilai tukar mata uang dapat berfluktuasi tergantung pada permintaan dan penawaran di pasar valuta asing. Beberapa negara memiliki nilai tukar tetap, di mana nilai mata uang ditetapkan oleh bank sentral dan tidak berubah secara signifikan dalam jangka waktu tertentu. Namun, kebanyakan negara saat ini menggunakan nilai tukar mengambang bebas, di mana nilai mata uang ditentukan oleh kekuatan pasar.

Kedua sistem memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Sistem standar emas memberikan stabilitas nilai tukar dan inflasi, serta mengurangi volatilitas pasar. Namun, sistem ini juga memiliki kekurangan, seperti kurangnya fleksibilitas dalam menghadapi perubahan ekonomi, seperti peningkatan produksi atau perubahan permintaan. Sementara itu, rezim nilai tukar memberikan fleksibilitas dan memungkinkan pasar untuk menentukan nilai tukar sesuai dengan permintaan dan penawaran. Namun, sistem ini juga dapat menyebabkan fluktuasi nilai tukar yang besar dan tidak stabil, yang dapat menyebabkan volatilitas pasar dan ketidakpastian ekonomi.

Secara umum, setiap negara memilih sistem yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kondisi ekonomi mereka. Beberapa negara mungkin memilih sistem standar emas jika mereka menginginkan stabilitas nilai tukar dan inflasi, sementara negara lain mungkin memilih rezim nilai tukar jika mereka menginginkan fleksibilitas dan mengikuti kekuatan pasar.

Penjelasan:

source : chat gpt

semoga membantu

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh fawwazkhoirulmufid dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 30 May 23