Jawaban:

Beberapa ulama dalam tradisi Islam percaya bahwa ekonomi dan Islam tidak dapat bersatu, tetapi ini bukan pandangan yang diterima secara universal dalam tradisi Islam. Istilah "ekonomi Islam" mengacu pada sekolah pemikiran yang mencoba untuk menerapkan prinsip-prinsip dan nilai-nilai Islam pada studi dan praktik ekonomi. Ini termasuk mencoba untuk mempromosikan keadilan ekonomi, keadilan, dan kerjasama, dan untuk menghindari praktik-praktik yang dianggap merugikan atau tidak etis menurut ajaran Islam.

Pendukung ekonomi Islam berargumen bahwa mungkin untuk menyatukan prinsip-prinsip Islam dengan teori dan praktik ekonomi, dan bahwa pendekatan ini dapat menawarkan alternatif yang layak bagi model ekonomi Barat tradisional. Ekonomi Islam mencakup beragam pendekatan yang berbeda, dan terdapat debat yang terus-menerus dalam bidang ini tentang cara terbaik untuk menerapkan prinsip-prinsip Islam pada masalah ekonomi. Namun, tujuan umumnya adalah untuk mengembangkan sistem ekonomi yang konsisten dengan nilai-nilai Islam dan yang dapat mempromosikan kesejahteraan Muslim dan non-Muslim.