Kebutuhan manusia dapat diklasifikasikan berdasarkan sifatnya, yaitu sebagai berikut:

Kebutuhan Primer

Kebutuhan primer adalah kebutuhan yang sangat dasar dan esensial bagi kelangsungan hidup manusia, seperti makanan, air, pakaian, tempat tinggal, dan kesehatan. Kebutuhan primer harus dipenuhi terlebih dahulu sebelum memenuhi kebutuhan yang lebih tinggi. Sebagai contoh, seseorang yang kelaparan pasti akan lebih memprioritaskan memenuhi kebutuhan makanan daripada membeli pakaian baru.

Kebutuhan Sekunder

Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang tidak sepenting kebutuhan primer, namun tetap dibutuhkan manusia untuk meningkatkan kualitas hidupnya, seperti pendidikan, rekreasi, dan hiburan. Kebutuhan sekunder bersifat opsional dan terkadang bersifat relatif tergantung pada nilai-nilai budaya dan individu. Sebagai contoh, seseorang mungkin ingin membeli mobil baru karena dianggap meningkatkan status sosial dan mobilitas, meskipun sebenarnya tidak terlalu diperlukan.

Kebutuhan Tersier

Kebutuhan tersier adalah kebutuhan yang dianggap sebagai keinginan atau kemewahan yang sangat bersifat individual dan dapat memuaskan hasrat dan keinginan tertentu. Kebutuhan tersier tidak terlalu diperlukan, tetapi dapat meningkatkan kepuasan atau kebahagiaan individu, seperti barang mewah, perhiasan, dan barang-barang koleksi. Contohnya, seseorang yang memiliki hobi membeli sepatu mungkin akan membeli sepatu mahal yang sebenarnya tidak diperlukan, hanya untuk memuaskan hasratnya.

Penting untuk memenuhi kebutuhan primer terlebih dahulu, dan kemudian memprioritaskan kebutuhan sekunder dan tersier. Namun, prioritas kebutuhan dapat berbeda-beda tergantung pada kondisi dan nilai-nilai individu.