Negara tersebut mengalami defisit sebesar 558,5 triliun

Pembahasan

APBN atau lebih dikenal dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara adalah catatan yang berisi seluruh pengeluaran dan pemasukan suatu negara. APBN memiliki dua keadaan yaitu saat surplus dan saat defisit. Yang dimaksud surplus adalah saat pemasukan/pendapatan negara lebih besar darj belanja/pengeluarannya, sedangkan defisit adalah saat pemasukan/pendapatan lebih kecil dari pengeluaran/belanja. Untuk menentukan besarnya surplus ataupun defisit, umumnya menggunakan rumus :

S/D = Pendapatan - Pengeluaran

Dimana :

• Jika surplus hasilnya akan bernotasi positif
• Jika defisit hasilnya akan bernotad negatif

Diketahui

Pendapatan dalam negeri 1.750 triliun

Penerimaan hibah 11,5 triliun

Belanja pemerintah pusat 1.420 triliun

Transfer Daerah 900 triliun

Ditanyakan

Keadaaannya = ...?

Penjelasan

Hitung total pendapatan :

= Pendapatan dalam negeri + Penerimaan Hibah

= 1.750 triliun + 11,5 triliun

= 1.761,5 triliun

Hitung total pengeluaran :

= Belanja pemerintah pusat + Transfer Daerah

= 1.420 triliun + 900 triliun

= 2.320 triliun

Karena pengeluaran lebih besar dari pendapatan maka negara tersebut mengalami defisit. Defisitnya sebesar :

S/D = Pendapatan - Pengeluaran

S/D = 1.761,5 triliun - 2.320 triliun

S/D = - 558,5 triliun

Jadi, Negara tersebut mengalami defisit sebesar 558,5 triliun