Berikut ini adalah pertanyaan dari WiraNanda8142 pada mata pelajaran Ekonomi untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Penjelasan:
Alat pembayaran yang dapat diterima secara internasional dapat berupa mata uang asing, emas batangan, cek, atau surat-surat berharga. Mata uang asing yang digunakan sebagai alat pembayaran perdagangan internasional antara lain dolar (Amerika Serikat), yen (Jepang), euro (Eropa), dan poundsterling (Inggris).
Nilai mata uang suatu negara dengan negara lainnya berbeda-beda. Perbandingan nilai mata uang suatu negara dengan negara lain dikenal dengan kurs valuta asing.
Ada dua macam kurs valuta asing yang digunakan, yaitu kurs jual dan kurs beli. Kurs jual adalah harga yang digunakan ketika bank atau money changer membeli valuta asing. Kurs beli adalah harga yang digunakan ketika bank atau money changer menjual valuta asing.
Contoh hitungan sebagai berikut :
Rizza mendapat kiriman uang dari bibinya yang bekerja di Singapura sebesar $ 500 SGD dan kiriman ibunya yang bekerja di Jepang sebesar ¥ 400 dan Rizza mempunyai tabungan $ 200 USD dan rizza berencana menukarkan semua uang tersebut ke Rupiah. Berapa rupiah uang yang diperoleh Rizza?
Jawab :
SGD : 500 x Rp. 9.801,00 = Rp. 4.900.500
JPY : 400 x Rp. 116,00 = Rp. 46.400
USD : 200 x Rp. 13.175,00 = Rp. 2.635.000
Jadi, total Rupiah yang diterima Rizza adalah Rp. 7.581.900,-
Cara pembayaran luar negeri adalah dengan cara :
A. Pembayaran dimuka
Pembayaran di muka (advance payment) adalah sistem pembayaran yang dilakukan importir dengan cara melakukan pembayaran terlebih dahulu sebelum barang dikirim oleh eksportir. Mata uang yang digunakan dalam pembayaran bergantung pada kesepakatan, bisa menggunakan mata uang negara eksportir maupun mata uang negara importir.
B. Pembayaran kemudian
Pembayaran kemudian (open account) adalah sistem pembayaran yang dilakukan setelah importir menerima barang dari eksportir. Sistem pembayaran dilakukan apabila terdapat kepercayaan antara ekportir dan importir, ada kepastian barang dan dokumen kelengkapan barang yang akan diterima importir, serta ada kepastian hukum tentang transaksi dan trasfer pembayaran.
C. Konsinyasi
Konsinyasi (consignment) adalah suatu cara pengiriman barang-barang ekspor yang bersifat titipan untuk dipasarkan oleh eksportir dengan kesepakatan harga tertentu. Pembayaran baru oleh pihak yang dititipi jika barang telah terjual. Cara ini memiliki kelemahan, yaitu pemilik barang tidak dapat menentukan waktu penerimaan pembayaran karena harus menunggu barang laku terjual.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh asrafcan69270 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Wed, 23 Feb 22