Peranan indeks harga dalam mempengaruhi kebijakan moneter dan fiskal adalah sebagai faktor I atau Investasi dalam persamaan Y atau Konsumsi nasional

Pembahasan

Indeks harga saham merupakan nilai indikator pembelian saham saham yang terdaftar pada pasar modal di suatu negara. Makin banyak terjadi pembelian saham di suatu pasar modal, maka makin bertambah nilai indeks harga saham gabungannya.

Investor yang mendominasi indeks saham gabungan ada 2, yaitu:

1. Investor domestik, yaitu pemilik modal yang berasal dari dalam negeri. Investor domestik ini pun terdiri dari investor retail / personal dan investor korporasi. Investor korporasi dalam negeri cukup besar pengaruhnya juga selain investor asing.
2. Investor asing, investor ini cukup besar pengaruhnya untuk menaikkan dan menurunkan nilai indeks saham gabungan.

Investor dalam makro ekonomi ada dua macam, yaitu investor yang berinvestasi langsung dengan membangun infrastruktur fabrikasi atau Foreign Direct Investment FDI dan investor asing yang hanya membeli kepemilikan saham di pasar modal. Kedua jenis investor asing tersebut termasuk juga dalam variabel I dalam persamaan Pengeluaran nasional

dibawah ini

dimana

Y adalah pengeluaran agregat

C adalah konsumsi agregat

I adalah investasi agregat

G adalah government spending atau pengeluaran pemerintah

S adalah tabungan masyarakat

• bila indeks saham naik, berarti ada investasi yang meningkat di pasar modal baik itu investor retail, korporasi, maupun asing.
• Kenaikan harga indeks saham gabungan berarti akan meningkatkan Y pada pengeluaran agregat.
• Pengeluaran ini mengakibatkan ada pajak (fiskal) dari investasi yang akan memberikan pemasukan dari pajak dan PNBP penerimaan negara bukan pajak.

Pelajari lebih lanjut mengenai IHSG pada

yomemimo.com/tugas/8141379?utm_source=android&utm_medium=share&utm_campaign=question

#BelajarBersamaBrainly