Burung elang jawa (Nisoetus bartelsi) merupakan acuan lukisan Burung Garuda.

Berikut ini adalah pertanyaan dari feronika5407 pada mata pelajaran Ekonomi untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Burung elang jawa (Nisoetus bartelsi) merupakan acuan lukisan Burung Garuda. Namun, kini jenis burung itu nyaris punah. Penyebab utama berkurangnya populasi burung elang jawa tersebut antara lain karena kerusakan habitat tempat hidupnya, baik karena bencana alam maupun alih fungsi hutan menjadi ladang atau perkebunan. Ada pula perilaku lain manusia yang menyebabkan populasi burung ini makin menyusut tajam, yaitu perburuan. Burung elang hasil perburuan diperjualbelikan dan dijadkan koleksi pribadi. Berikut ini yang bukan penyebab berkurangnya populasi burung elang Jawa adalah ....*

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

  • Penurunan populasi Elang Jawa di Tahura R. Soerjo, lebih disebabkan karena penurunan kualitas habitatnya. Habitat yang rusak membuat mangsa Elang Jawa semakin berkurang.
  • Penggunaan pestisida kimia berlebihan dilahan pertanian yang berbatasan dengan hutan, turut mempengaruhi keberadaannya.
  • Selain faktor rusaknya habitat,dan penggunaan pestisida kimia secara berlebih. Penurunan populasi ini, juga bisa terjadi secara alami. Mengingat, pertumbuhan Elang Jawa sangat lambat. Burung ini dianggap sudah dewasa, apabila berumur 3-4 tahun. Mereka juga hanya berkembang biak satu kali dalam satu atau dua tahun.

Penjelasan:

Keberadaan burung Elang Jawa (Spizaetus bartelsi) di Taman Hutan Raya (Tahura) R. Soerjo, Jawa Timur, terancam punah. Hasil survei ProFauna Indonesia, saat ini diperkirakan jumlahnya tinggal dua ekor saja.

Pada tahun 1993, Elang Jawa telah ditetapkan sebagai burung nasional. Sehingga merupakan jenis satwa yang dilindungi keberadaannya di alam bebas. Penetapan ini, dikarenakan burung jenis tersebut mulai langka. Selain itu, Elang Jawa juga dianggap mirip dengan Burung Garuda, yang menjadi lambang negara.

Menurut catatan ProFauna, selain di Tahura R Soerjo, ada beberapa tempat lain di Jawa Timur yang juga menjadi habitat Elang Jawa. Lokasi itu antara lain, di Pulau Sempu, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Taman Nasional Merubetiri, Taman Nasional Alas Purwa, Lebakharjo, dan Pegungan Hyang dan Kawah Ijen. Elang jawa bisa hidup di hutan primer mulai dari ketinggian 0 meter hingga 3000 meter dari permukaan laut.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Mayaabll dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 13 Jul 21