Dua kutub ekstrim system ekonomi, baik dari segi pemikiran maupun aplikasi yaitu: Kapitalisme dan sosialisme.

Pembahasan

1. Kapitalisme.

Kapitalisme adalah sistem ekonomi di mana ada kepemilikan pribadi (sebagai lawan dari kepemilikan negara) dan ada dorongan untuk menghasilkan keuntungan dan kekayaan. Sebagaimana diuraikan oleh filsuf Skotlandia terkenal Adam Smith (1723-1790), yang secara luas dianggap sebagai pendiri ekonomi modern, tujuan terpenting kapitalisme adalah mengejar keuntungan pribadi (Smith, 1776/1910).

2. Sosialisme.

Sosialisme adalah sistem ekonomi di mana ada kepemilikan pemerintah atas barang dan produksinya, dengan dorongan untuk berbagi pekerjaan dan kekayaan secara merata di antara anggota masyarakat. Di bawah sosialisme, segala sesuatu yang dihasilkan oleh masyarakat, (termasuk jasa) dianggap sebagai produk sosial. Setiap orang yang memberikan kontribusi untuk produksi barang atau untuk menyediakan layanan, berhak atas bagian dalam manfaat apa pun yang berasal dari penjualan atau penggunaannya. Untuk memastikan semua anggota masyarakat mendapatkan bagian yang adil, pemerintah harus dapat mengontrol properti, produksi, dan distribusi.

Dalam praktiknya, tidak ada masyarakat yang murni kapitalis atau sosialis.

Perekonomian masyarakat mencampurkan unsur-unsur kapitalisme dan sosialisme tetapi dalam kadar yang berbeda-beda, sehingga beberapa masyarakat condong ke kapitalisme, sementara masyarakat lain condong ke sosialisme. Misalnya, Amerika Serikat adalah negara kapitalis, tetapi pemerintah masih mengatur banyak industri dengan tingkat yang berbeda-beda. Industri biasanya lebih menyukai regulasi yang lebih sedikit, sedangkan yang lainnya biasanya lebih menyukai regulasi yang lebih banyak.

Pelajari lebih lanjut

Sistem ekonomi kapitalisme dan sosialisme: yomemimo.com/tugas/18473331

#BelajarBersamaBrainly #SPJ1