Klasifikasi partai politik  merupakan sistem penggolongan partai politik berdasarkan jumlahnya. Menurut buku Meurice Duverger  “Political Partys” mengklasifikasikan partai ke dalam sistem satu partai  (only one party system), sistem dua partai (two-party system), dan  banyak partai. Sistem (party ssystem). Indonesia menganut sistem multipartai dan tergantung dari aspek demokrasinya.

Pembahasan

• Sistem satu partai

Padahal, dalam negara satu partai, kehidupan partai-partai lain dikekang oleh mereka yang berkuasa, bukan karena semua bagian masyarakat tidak memiliki cita-cita politik  selain yang sudah ada. Partai-partai yang tertindas akhirnya hilang sama sekali, dan hanya pihak yang berkuasa yang berdiri sendiri. Akibatnya, pemerintah yang berkuasa menjadi diktator.

• Sistem dua partai

Tidak ada pemerintahan diktator di negara-negara yang menggunakan sistem ini. Partai yang  memegang kepemimpinan bangsa sedangkan yang kalah menjadi  oposisi. Negara yang menganut sistem multipartai adalah demokrasi pemerintahan yang selalu stabil dan tidak terganggu oleh krisis Kabinet. Negara  menggunakan sistem dua partai atau sistem dua partai. B. Amerika Serikat dan Inggris Raya.

• Sistem multi-partai

Negara multipartai biasanya membutuhkan kerjasama banyak pihak untuk membentuk pemerintahan dengan dukungan penuh dari DPR. Karena itu, butuh waktu lama untuk membentuk kabinet di negara multipartai. Jika kerjasama antar pendukung tidak cukup kuat, perselisihan antar pendukung kabinet dapat menyebabkan beberapa pendukung kabinet menangguhkan dukungannya di DPR. Inilah sebabnya mengapa banyak negara berbasis partai sering mengalami krisis kabinet. Contoh negara yang saat ini menggunakan sistem multipartai ini adalah Perancis, Jerman, Italia dan Indonesia.

Pelajari lebih lanjut

Pelajari lebih lanjut mengenai materi partai pada link berikut :

yomemimo.com/tugas/5904329

#BelajarBersamaBrainly

#SPJ1