Nilai-nilai etika yang dilanggar oleh koruptor atau pelaku penyelewengan pajak, yaitu nilai moral berupa nilai-nilai kejujuran, nilai sosial yang mana dia tidak memiliki rasa peduli terhadap sesama sehingga berani merugikan orang lain, nilai kesusilaan yang mana dia tidak memiliki sopan santun sehingga bisa melakukan korupsi atau penyelewengan pajak, melanggar norma-norma agama, yang mana tidak ada satu agama pun yang membolehkan korupsi atau merugikan orang lain, serta melanggar nilai etika profesi, yang mana diawal pekerjaannya, seseorang sudah bersumpah untuk tidak menyeleweng serta tidak melanggar kode etik yang diatur organisasi profesinya.          

Adapun faktor-faktor yang menyebabkanseseorang berani untuk melakukankorupsi atau penyelewengan pajak, jika dilihat faktor dari dalam dirinya sendiri (internal) yaitu pertama ada dorongan dari dalam diri karena ada kesempatan, nilai dan prinsip dalam diri tidak teguh sehingga bisa melakukan perbuatan tersebut, serta tidak ada kepedulian sosial dalam diri sehingga berani merugikan orang lain. Faktor dari luar (eksternal) misalnya pemahaman yang kurang tentang pajak, kebutuhan ekonomi, pengaruh politik serta organisasi sehingga seseorang bisa melakukan korupsi atau pun penyelewengan pajak.                  

Pembahasan:

Salah satu bentuk penyelewengan pajak adalah penggelapan pajak dimana seseorang memanipulasi data laporan pajak. Hal ini tentu sangat berdampak negatif,tidak hanya padanilai-nilai etikadi masyarakat namun jugaberdampak bagi negara, yaitu penerimaan pajak akan berkurang sehingga pertumbuhan ekonomi dan pembangunan nasional akan mandek.                                                                                                                      

Pelajari lebih lanjut:

Korupsi sebagai kendala besar administrasi pajak: yomemimo.com/tugas/27534535      

#BelajarBersamaBrainly #SPJ1