Sebutkan dan Jelaskan Strategi Pengumpulan Kepastian

Berikut ini adalah pertanyaan dari sukmiputri30 pada mata pelajaran Ekonomi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Sebutkan dan Jelaskan Strategi Pengumpulan Kepastian

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Keputusan adalah hasil pemecahan masalah

yang dihadapinya dengan tegas. Suatu

keputusan merupakan jawaban yang pasti

terhadap suatu pertanyaan. Keputusan harus

dapat menjawab pertanyaan tentang apa

yang dibicarakan dalam hubungannya

dengan perencanaan. Keputusan dapat pula

berupa tindakan terhadap pelaksanaan yang

sangat menyimpang dari rencana semula. [1]

dan Pengambilan keputusan adalah suatu

pendekatan yang sistematis tehadap hakikat

alternative yang dihadapi dan mengambil

tindakan yang menurut perhitungan

merupakan tindakan yang paling tepat.[2]

Strategi Pengambilan Keputusan menurut

Irving dibagi atas 6 macam:

a. Optimasi dan Resiko Sub-optimasi:

Menjelaskan mengenai strategi optimasidor

sebagai suatu tujuan untuk memilih tindakan

yang memberikan hasil paling tinggi.

Strategi semacam ini memerlukan nilai,

dalam terminologi manfaat dan biaya dari

masing-masing alternatif yang dipilih

sebagai pembanding. Untuk mengambil

suatu keputusan dengan strategi optimasi

dibutuhkan waktu dan uang yang besar

untuk mengumpulkan dan menguji semua

informasi yang sangat banyak. pendekatan

ini masih kerapkali dianggap sebagai

pendekatan yang cukup ideal.

b. Kepuasan (Satisficing):

Hipotesis yang paling mempengaruhi para

administrator dalam pengambilan

keputusan telah dirumuskan oleh Herbert

Simon (1976). Para pengambil keputusan,

menurut Simon,cenderung memilih

kepuasan, daripada memaksimalkan; ia

melihatnya suatu tindakan “cukup baik”

telah memenuhi suatu keputusan yang

diperlukan. Simon berargumentasi bahwa

strategi pendekatan kepuasan telah sesuai

dengan sifat keterbatasan manusia dalam

memproses informasi. Aturan main yang

“Sampaikan permasalahan anda kepada

ahlinya dan kerjakan saja apa yang mereka

katakan-karena hal tersebut cukup baik”.

Maka konsumen akan merasa puas terhadap

apa yang anda lakukan.

c. Kepuasan berpura-pura (Quasi-satisficing):

Beberapa orang menggunakan aturan moral

sebagai satu-satunya aturan apabila mereka

harus mengambil keputusan untuk menolong

seseorang dalam kesulitan/masalah.

Schwartz (1970) menyebut pendekatan ini

sebagai “pengambilan keputusan moral”.

Sekali seseorang memutuskan bahwa

seseorang membutuhkan pertolongan dan

melihat ada suatu cara untuk dapat

menolongnya, ia biasanya langsung

mengambil tindakan tanpa terlebih dahulu

melihat bahwa ada cara lain untuk dapat

menolongnya. sangat jelas bahwa pilihan

yang didasarkan pada strategi quasikepuasan sangat berhubungan dengan aturan

pengambilan keputusan yang sederhana,

yang dapat menghasilkan tindakan yang

diinginkan atau tidak diinginkan masyarakat.

d. Eliminasi dengan Aspek:

Pendekatan eliminasi digunakan untuk

proses yang optimis dan cepatdalm memilih

sejumlah alternatif yang tersedia. Pengambil

keputusan melakukannya secara eksekusi,

dimulai dari persyaratan yang paling penting

Penjelasan:

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh agusrendiwijaya37 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 02 Jun 22