1. Sistem Pembayaran adalah sistem yang mencakup seperangkat aturan, lembaga, dan mekanisme yang dipakai untuk melaksanakan pemindahan dana, guna memenuhi suatu kewajiban yang timbul dari suatu kegiatan ekonomi.

2. Bank Indonesia berperan memberikan izin kepada pihak yang terlibat dalam pelaksanaan sistem pembayaran. contohnya, Bank Indonesia memberi izin terhadap lembaga yang akan melakukan kegiatan transfer dana serta pembayaran menggunakan kartu dan uang elektronik (e-money)

3. Langkah-langkah yang dapat ditempuh bank Indonesia untuk menjaga stabilitas sistem keuangan yaitu dengan melaksanakan kebijakan moneter seperti melakukan operasi pasar terbuka, cadangan kas, kebijakan diskonto dan juga himbauan moral kepada masyarakat.

4. Penyelenggaraan sistem pembayaran non tunai oleh Bank Indonesia adalah dengan cara BI-RGTS dan BI-SSSS jika jumlah transaksinya besar. Namun jika jumlah transaksinya kecil maka menggunakan SKBNI.

5. Bank Indonesia sebagai penyelenggara BI-RTGS berperan dalam melakukan penyelesaian akhir (settlement) pada setiap transaksi pembayaran yang selanjutnya disebut sebagai penyelesaian akhir, melakukan kegiatan pendebetan dan pengkreditan rekening giro peserta di Bank Indonesia. penyelesaian akhir transaksi melalui sistem BI-RTGS dilakukan menggunakan dana pada rekening giro peserta di Bank Indonesia, yang dilakukan apabila dana yang terdapat pada rekening giro peserta di Bank Indonesia memiliki saldo yang cukup.