Kasus pembobolan bank di Indonesia sejatinya terjadi mulai dari bank

Berikut ini adalah pertanyaan dari unknown pada mata pelajaran Ekonomi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Kasus pembobolan bank di Indonesia sejatinya terjadi mulai dari bank nasional hingga bank pembangunan daerah, yang terbaru adalah ditangkapnya Maria Pauline Lumowa melalui bantuan Interpol di Serbia. Beberapa kasus pembobolan bank yang terkuak, antara lain :1) Maria Pauline Lumowa & Adrian Waworuntu (BNI – Kerugian Rp1,7 triliun):

Maria Pauline Lumowa merupakan salah satu tersangka pelaku pembobolan kas bank BNI cabang Kebayoran Baru lewat Letter of Credit (L/C) fiktif. Pada periode Oktober 2002 hingga Juli 2003, Bank BNI mengucurkan pinjaman senilai USD136 juta dan 56 juta Euro atau setara dengan Rp1,7 Triliun dengan kurs saat itu kepada PT Gramarindo Group yang dimiliki Maria Pauline Lumowa dan Adrian Waworuntu.

2) Stefanus Sulaiman (Bank NTT Cabang Surabaya – Kerugian Rp127 miliar) :

Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur menangkap Stefanus Sulaiman, salah satu tersangka pembobol dana fasilitas kredit modal usaha di Bank NTT Cabang Surabaya yang diduga telah merugikan negara Rp 127 miliar..

3) Melinda Dee (Citibank – Kerugian lebih dari Rp30 miliar):

Malinda dalam menguras isi tabungan nasabah di Citibank. Dia disebut telah melakukan 117 transaksi ilegal terkait pemindahan isi rekening nasabah. Transaksi itu terdiri dari 64 transaksi dalam rupiah dengan nilai Rp 27.369.065.650 dan 53 transaksi dalam dolar AS senilai US$ 2.082.427. Jika ditotal, uang sebanyak Rp 46,1 miliar telah dikeruk Malinda dari puluhan nasabahnya.Selain itu, tercatat ada 37 nasabah Citigold Citibank yang rekeningnya dibobol Malinda. Nasabah bernama Rohli bin Pateni paling banyak dan sering dibobol Malinda, yakni sebanyak 24 kali dengan total Rp 9.065.281.000 dan US$ 550.700.


Pertanyaan :

Silakan dianalisis ruang lingkup tindak pidana perbankan dari kasus yang terjadi di BNI dan Bank NTT. Jawaban anda harus disertai dengan argumentasinya.

Buktikan bahwa Kasus Melinda Dee, termasuk dalam kualifikasi tindak pidana perbankan dan tindak pidana di bidang perbankan!

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Kasus pembobolan bank kini marak dibicarakan di media karena kejadian tersebut dapat merugikan nasabah serta perusahaan (bank).  Seperti kasus Maria Pauline Lumowo & Adrian Waworuntu atas pembobolan bank BNI dengan kerugian 1,7 triliun dan kasus Melinda Dee pembobolan citibank dengan kerugian lebih dari 30 miliar.

Menurut Undang-undang Republik Indonesia nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankansebagaimana telah diubah dengan Undang-undangNomor 10 Tahun 1998 tentang undang undang perbankanPasal 51 menyebutkan bahwakejahatan perbankan adalah tindak pidanayang sebagaimana disebutkan dalamPasal 46, Pasal 47, Pasal 47A, Pasal 48 ayat (1), Pasal 49, Pasal 50, dan Pasal 50A yang meliputi ketiga belas macam tindak pidana perbankan tersebut selanjutnya diringkas menjadi empat jenis kejahatan yaitu:

  1. Tindak pidana yang berkaitan dengan perizinan.
  2. Tindak Pidana yang berkaitan dengan rahasia bank.
  3. Tindak pidana yang berkaitan dengan pengawasan dan pembinaan.
  4. Tindak pidana yang berkaitan dengan usaha bank.

Pembahasan:

Setiap perbuatan dan tingkah laku yang melanggar ketentuan seperti diatur dalam Undang Undang Perbankan maupun yang terdapat dalam ketentuan pidana umum atau pun dalam tindak pidana khusus lainnya yang terkait dengan tindak pidana di bidang perbankan disebut dengan tindak pidana di dibidang perbankan. Tindak pidana perbankan diatur dalam UU nomor 7 Tahun 1992 kemudian direvisi menjadi UU Nomor 10 Tahun 1998.

Pelajari Lebih Lanjut

Pelajari lebih lanjut materi tentang  5 dasar hukum perbankan yomemimo.com/tugas/976861

#BelajarBersamaBrainly#SPJ1

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh mohhan86 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 21 Aug 22