Berikut ini adalah pertanyaan dari almalidia392 pada mata pelajaran Ekonomi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
tenses). Tenses dalam konteks bahasa hukum menjadi sangat penting, oleh karena terkait dengan arti
dan makna suatu norma/dictum/klausul/kejadian/peristiwa hukum ditafsirkan. Misalnya suatu
norma/dictum/klausul/kejadian/peristiwa hukum di dalam hukum kontrak/perjanjian/peraturan perundangundangan yang berbahasa Inggris seperti statute/law/act/bill/contract document maka tenses menjadi
critical oleh karena ungkapan kalimat past-tense tentu sangat berbeda arti dan maknanya dengan yang
future tense, contoh bahasa proposal/perencanaan dengan bahasa laporan hasil adalah berbeda.
Demikian pula memahami arti makna suatu pernyataan dalam tenses yang salah/keliru, apalagi bila terjadi
kesalahan dalam penerjemahannya, maka akan berdampak serius terhadap pihak-pihak yang
bersengketa/berkepentingan. Sebagai contoh seperti istilah “Kawin Lari” dalam context hukum-adat, tentu
bagi orang awam akan berkata mana ada kawin lari.
Sebenarnya apa yang dimaksud dengan tenses adalah merupakan penanda ekspresi dari suatu peristiwa.
Sebagai contoh di dalam tenses dikenal istilah-istilah Simple Present, Present Progressive, Simple
Past, Past Progressive, Present Perfect Simple, Present Perfect Progressive, Past Perfect Simple,
Past Perfect Progressive. Di dalam istilah hukum perdata Belanda ada juga dikenal tijd/tijden, yaitu ada
yang menerjemahkannya sebagai “time/period/season”. Padahal naskah dokumen hukum baik itu berupa
science literature, technology manual, statute/law/act/bill/contract document yang ada di dunia ini dominasi
dalam ungkapan yang berbahasa Inggris. Naskah-naskah tersebut narasinya pada umumnya tidak ringkas
tapi panjang lebar comprehensive. Hal yang demikian ini tentu dapat menyulitkan bagi siapa saja yang
baru belajar bahasa Inggris hukum. Untuk itu telah dikembangkan teknik skimming, scanning, intensive
reading bahkan teknik translation.
Pertanyaan:
1 Jelaskan bagaimana cara mengatasi pemakaian tenses bahasa Inggris yang menyulitkan penerapannya
karena bahasa Indonesia tidak memiliki pola kalimat yang mengikuti perubahan waktu!
2 Susunlah ke dalam 5 kalimat tenses berbahasa Inggris dengan menggunakan kata-kunci berikut:
a. … analyzing … (Present Perfect Continuous)
b. … been … (Past Perfect)
c. … regreting … who do not obey the government rule (Present Progressive)
d. … perfect … in the coming up few days (Future Perfect Progressive)
e. … wandering … before his staying here (Past Perfect Progressive
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Berikut adalah jawaban dari pertanyaan di atas:
- Cara mengatasipermasalahan pemakaian tenses bahasa inggris yang menyulitkan penerapannya adalah denganmengerti atau memahami 16 tenses dan menerapkannya dikehidupan sehari-hari.
- Susunlah 5 kalimat tenses dengan kata kunci berikut:
- Present Perfect Continous: I have been analyzing this topic for 2 years
- Past Perfect: She had been playing basketball
- Present Progressive: They are regretting who do not obey government rule
- Future Perfect Progressive: She will have been writing a perfect letter in the coming up few days
- Past Perfect Progressive: I had been wandering alone before he's staying here.
Pembahasan:
Dalam bahasa inggris terdapat 3 bentuk dasar tenses yaitu present (sekarang), past (lampau), dan future (masa depan). Penggunaan di bahasa indonesia mempunyai kata kerja yang sama disetiap situasi, baik masa depan, sekarang, maupun lampau. Sehingga, untuk mengatasi pemakaian tenses bahasa inggris dapat dilakukan dengan cara memahami dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Pelajari Lebih Lanjut:
Pelajari lebih lanjut mengenai Tenses pada yomemimo.com/tugas/26229190
#BelajarBersamaBrainly #SPJ1
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh vaalennnnnn dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sun, 14 Aug 22