Dalam penentuan upah oleh organisasi maka coba anda uraikan hal – hal yang perlu dilakukan oleh seorang analis kepegawaian untuk menyeimbangkan upah dan bilamana suatu organisasi organisasi memberikan balas jasa bagi pegawainya. Sistem penggajian pegawai yang berlaku di Indonesia.  Dengan berpedoman pada pendapat Mondy dan Noe coba uraikan tahapan dalam penilaian kinerja.  Secara lengkap unsur – unsur dalam penilaian kinerja dan proses penyampaian Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3). Ukuran yang digunakan dalam menyusun Daftar Urut Kepangkatan (DUK) dan bila ada keberatan terhadap DUK.

PEMBAHASAN

1.  hal – hal yang perlu dilakukan oleh seorang analis kepegawaian untuk menyeimbangkan upah : membuat daftar kebutuhan dalam sebualan apa saja, menyisihkan sebagian uangnya untuk ditabung, menggunakan upah dengan cermat, tidak boros, dan perbanyak bersedekah.

2. Sistem penggajian di Indonesia menggunakan 3 metode yaitu :

• Sistem penggajian skala tunggal yaitu sistem gaji yang dilihat berdasarkan pangkat atau jabatan tanpa mempertimbangkan tanggungjawabnya.

• Sistem penggajian skala ganda yaitu sistem gaji berdasarkan jenis pekerjaannya.

• Sistem penggajian campuran yaitu sistem gaji yang banyak sekali di digunakan di Indonesia.

3. Metode penilaian kinerja ada 5 yaitu :

• Management by objectives (MBO) : metode ini merupakan metode yang sering digunakan oleh perusahaan dan memiliki 3 tahapan yang harus dilalui yaitu tahapan planning, monitoring, dan reviewing.

• Behaviorally anchored rating scale (BARS) : metode ini digunakan untuk melihat perilaku karyawannya dalam menyelesaikan sebuah pekerjaan.

• Human resource (Cost) accounting method : metode ini bertujuan untuk melihat perbandingan biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk menggaji katyawannya dengan melihat kontribusi karyawannya selama bekerja.

• 360-Degree feedback : metode ini digunakan untuk melihat sudut pandangan orang lain, misalnya rekan kerja maupun ketua tim.

• Psychological appraisals : metode ini digunakan untuk melihat prikologi karyawannya dan melihat potensi apa yang dimiliki oleh karyawannya.

4. Unsur-unsur yang dalam penilaian kinerja ada 8 yaitu :

• Prestasi selama bekerja

• Tanggungjawa selama bekerja

• Ketaatan selama bekerja

• Kesetiaan selama bekerja

• Kejujuran selama bekerja

• Kerjasama selama bekerja

• Kepemimpinan selama bekerja

• Praaksara selama bekerja

Proses penyampaiannya yaitu : daftar penilaian kinerja yang telah terisi diberikan kepada pejabat penilaian dan diberikan kepada PNS yang dinilai. Lalu setelah PNS setuju dengan penilaiannya, maka selanjutnya PNS membubuhkan ttd. Setelah itu PNS harus mengembalikan daftar penilaian kinerja kepada pejabat penilai paling lambat 14 hari sejak pertama kali diberikan. Setelah penilaian kinerja sudah di berikan ttd oleh pejabat penilai maka akan dikirimkan kepada atasan pejabat.

5. Ukuran yang digunakan Daftar Urut Kepangkatan (DUK) :

• penulisan dalam nomor urut

• penulisan nama lengkap

• penulisan NIP masing-masing

• penulisan ruang pangkat masing-masing

• penulisan TMT kenaikan pangkat

• penulisan nama jabatan masing-masing

• penulisan eselon

• penulisan tmt eselon

• penulisan tahun masa kerja

• penulisan bulan masa kerja

• penulisan nama diklat jabatan

• penulisan tahun diklat

• penulisan jumlah jam diklat

• penulisan nama pendidikan dll.

Jika pegawai merasa tidak puas dengan pebolakan keberatan yang telah diajukan, maka pegawai dapat mengajukan keberatan banding secara tertulis kepada atasan pejabat pembuat DUK melalui hierarki dan disertai alasan yang valid.

Pelajari lebih lanjut

pelajari lebih lanjut pembahasan tentang teori upah kerja : yomemimo.com/tugas/33019843?referrer=searchResults

#BelajarBersamaBrainly & #SPJ1