Proteksionisme merupakan salah satu kebijakan ekonomi yang membatasi perdagangan internasional dengan melalui pembebanan tarif bea masuk impor (tariff protection), dapat juga dengan pembatasan kuota, pemberian subsidi (non-tariff protection), atau hukum nasional lainnya sebagai metode untuk menekan impor di suatu negara.

Pembahasan:

Pembebanan tarif pajak yang terlalu tinggi awalnya bertujuan untuk menekan neraca Defisit AS terhadap China untuk menekan kerugian.

Namun, kebijakan ini menjadi boomerang bagi AS, dikarenakan Pemerintah China juga membalas Proteksionisme dengan pembebanan tarif pajak yang sama tingginya.

Hal tersebut berdampak ke sektor pertanian AS yang sebagian besar Ekspor pertanian di ekspor ke China.

China diketahui sebagai negara ekportir baja dan alumunium, Khususnya untuk ekspor ke AS, menyebabkan ekspor China ke AS berkurang dan menurunkan PDB (Pertumbuhan Produk Domestik Bruto) China.

Dampak "Perang Dagang" AS dan China dampaknya tidak langsung ke Indonesia, karena pertumbuhan ekonomi Indonesia sebagian besar dipengaruhi oleh faktor dalam negeri Indonesia sendiri.

Namun karena baik AS maupun China merupakan mitra perdagangan Indonesia juga, pemerintah harus siap menghadapi dampak perang dagang As dan China dengan mencari pasar ekspor baru, seperti Asia Selatan, Eropa Timur, Afrika, Timur Tengah, dan Amerika Selatan.

Pelajari Lebih Lanjut:

Untuk mempelajari tentang Proteksionisme, dapat dipelajari lebih lanjut melalui link berikut:

yomemimo.com/tugas/12745916

yomemimo.com/tugas/4990390

#BelajarBersamaBrainly #SPJ1