Gedung yang digunakan untuk kegiatan administratif merupakan bukan properti investasi. Properti investasi adalah properti yang digunakan untuk menghasilkan pendapatan atau kenaikan nilai. Perlakuan akuntansi gedung diakui sebagai aset yang memberikan manfaat ekonomi ke entitas di masa depan.

Pembahasan

Properti investasi adalah properti (gedung atau tanah atau bagian dari sebuah bangunan atau keduanya) yang dimiliki (oleh owner atau penyewa melalui skema biaya rental) untuk menghasilkan sewa atau untuk kenaikan value atau keduanya, kecuali:

• Untuk produksi atau penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuan administratif.

• Dijual dalam operasial bisnis harian.

Agar dikategorikan sebagai sebuah properti investasi, properti harus mempunyai indikator berikut:

• Bertujuan untuk penggunaan (sewa dan/atau apresiasi),

• Tipe kepemilikan (dimiliki atau melalui skema pembiayaan sewa).

Contoh yang termasuk properti investasi yaitu:

• Tanah yang dimiliki jangka panjang untuk kenaikan value dan tidak tersedia untuk dijual jangka pendek dalam operasional usaha.

• Gedung yang dikuasai entitas (atau dikendalikan melalui sistem sewa) dan disewakan kepada pihak lain melalui aktivitas sewa.

Contoh yang tidak termasuk properti investasi meliputi:

• Properti yang diusulkan untuk dijual atau sedang dibangun atau dikembangkan dalam kegiatan usaha.

• Properti yang sedang dibangun atau dikembangkan oleh pihak ketiga.

Perlakuan akuntansi

Properti investasi diakui sebagai aset apabila mempunyai kemungkinan besar manfaat ekonomik di masa depan yang berhubungan dengan manfaat properti investasi masuk ke perusahaan dan biaya properti investasi dapat dinilai secara terukur.

Pelajari lebih lanjut

• Materi tentang properti dalam dilihat pada yomemimo.com/tugas/942330
• Materi tentang investasi jangka panjang dapat dilihat pada yomemimo.com/tugas/23849975

Kata kunci : Properti investasi, Tanah, Gedung

#BelajarBersamaBrainly