Arti dari “berdaulat secara pangan” dalam konteks hubungan internasional adalah negara tersebut mampu memproduksi bahan pangan untuk kebutuhan dalam negeri sehingga negara tersebut tidak perlu mengimpor kebutuhan pangan lagi dan juga mampu memenuhi permintaan negara lain dari bahan pangan tersebut. Contohnya seperti kedelai, gula, beras, jagung, kopi dan lain sebagainya yang negara kita mampu memproduksi tanpa harus impor dari luar negeri.

Penjelasan:

Kita tahu bahwa negara kita adalah negara yang kaya akan potensi alamnya. Wilayahnya yang subur menjadikan kekayaan alam di negara ini melimpah. Berbagai tanaman dapat di tanam di Indonesia sehingga tidak akan menjadikan rakyat Indonesia hidup dalam keadaan lapar dan miskin.

Sesuai dengan peraturan undang-undang nomor 18 tahun 2012 tentang kedaulatan pangan. Kedaulatan pangan ini memiliki pengertian bahwa negara mampu meningkatkan produksi pangan dengan cara penyediaan sarana produksi pertanian, pangan yang aman dan bermutu.

Dalam kehidupan bernegara khususnya hubungan internasional suatu negara haruslah berdaulat agar menjadi negara yang maju dan diakui oleh dunia internasional. Selain itu juga yang menjadi faktor pendukung adalah berdaulat secara pangan. Pengertian berdaulat secara pangan yaitu negara tersebut mampu memproduksi bahan pangan untuk dalam negeri maupun untuk dijual ke luar negeri atau dalam pengertian surplus pangan. Dulu negara kita adalah lumbung padi asia karena produksi beras dalam negeri sangat banyak sehingga mampu mencukupi kebutuhan dalam negeri serta mampu memenuhi permintaan luar negeri akan beras tersebut.

Pelajari lebih lanjut

Materi tentang yang dimaksud dengan swasembada pangan​ dapat dilihat pada yomemimo.com/tugas/25910628

#BelajarBersamaBrainly