Bagaimana proses perkembangan transaksi cashless di Indonesia? ..​

Berikut ini adalah pertanyaan dari azarineita pada mata pelajaran Ekonomi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Bagaimana proses perkembangan transaksi cashless di Indonesia? ..​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

KEUANGAN

Perkembangan & Keuntungan Transaksi Cashless dalam Proses Bisnis

Di era digital seperti sekarang ini, metode pembayaran digital banyak digemari masyarakat Indonesia. Dengan metode pembayaran ini, masyarakat tidak perlu lagi membawa uang tunai yang terlalu banyak ketika bepergian.

Bukan hanya itu, metode pembayaran ini juga telah didukung oleh pemerintah Indonesia. Misalnya, Pemerintah memberlakuan transaksi e-money untuk membayar akses jalan tol di seluruh Indonesia sejak Oktober 2017.

Inilah salah satu titik awal masyarakat Indonesia untuk beralih ke transaksi non tunai atau cashless.

Pastikan Anda Sudah Pakai Jurnal, Software Akuntansi Online Terpercaya!

Table of Contents

1 Berkembangnya Pembayaran Cashless di Indonesia

2 Keuntungan Pembayaran Cashless

2.1 a. Lebih praktis dan aman

2.2 b. Menurunkan biaya pengelolaan uang fisik

2.3 c. Perencanaan ekonomi lebih akurat

2.4 d. Meningkatkan sirkulasi uang

3 Apakah Pelanggan Anda Cashless?

4 Cashless Menghemat Waktu

5 Setimpalkah Naiknya Biaya Proses Transaksi?

Berkembangnya Pembayaran Cashless di Indonesia

Perkembangan & Keuntungan Transaksi Cashless dalam Proses Bisnis Peralihan dari pembayaran tunai atau cash ke pembayaran non tunai atau cashless awalnya diinisiasi oleh Peraturan Bank Indonesia (PBI No. 11/12/PBI/2009) tentang uang elektronik pada tahun 2009.

Kemudian gagasan transaksi non tunai kembali diperkuat dengan dicanangkannya Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) oleh Bank Indonesia pada tahun 2014.

Selanjutnya secara perlahan dalam perekonomian Indonesia semakin menjamur layanan dan fasilitas pembayaran non tunai sejak saat itu.

Tercatat hingga akhir Juni 2018, volume transaksi uang elektronik mencapai 206,9 juta transaksi dan pada September 2018 jumlah uang elektronik yang beredar sebanyak 142.477.296 instrumen, berdasarkan data statistik Bank Indonesia .

Hal ini menunjukkan adanya peningkatan sebesar 298.6% pada volume transaksi uang elektronik dibandingkan pada bulan Juni 2017 lalu.

Pemberlakukan e-money untuk transaksi akses jalan tol di Indonesia mulai Oktober 2017 juga menstimulasi peningkatan jumlah uang elektronik sebesar 198% atau hampir dua kali lipat dibandingkan pada September 2017 lalu, yakni sebanyak 71.783.618 instrumen uang elektronik di Indonesia.

Bukan hanya e-money, saat ini juga telah banyak beredar metode pembayaran lainnya, yaitu e-wallet atau dompet digital.

Di Indonesia, sudah banyak e-wallet yang beredar di Indonesia seperti T-Cash, OVO Payment, Go-Pay, DANA, dan masih banyak lagi.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh abdulrohim01021981 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sat, 11 Jun 22