Fonem merupakan satuan fungsional terkecil suatu bahasa. Fonem memiliki kemampuan untuk membedakan makna. Fonem bahasa memiliki beberapa pengucapan yang berbeda tergantung pada posisinya di dalam kata.

Pembahasan:

Fonologi adalah bunyi bahasa, proses pembentukannya, dan mengubah. Fonologi mengkaji ucapan secara umum dan fungsional. Anda dapat menentukan ekspresi fonem  Sebagai satuan fungsional terkecil suatu bahasa, artinya satuan fonem mempunyai fungsi pembeda.  Varian fonem berdasarkan posisi dalam sebuah kata. Misalnya, fonem pertama dari sebuah kata dan arti harfiahnya. Ini berbeda dalam suara. Variasi  fonem yang tidak memiliki arti yang berbeda disebut alofon. Penelitian fonetik dapat dibagi menjadi:

Sebuah klasifikasi suara dimana sebagian besar suara Indonesia adalah suara agresif. Dan formasi kedua vokal, konsonan, diftong, gugus. Dalam fonetik, kita perlu membidik vokalisasi untuk meneemukan suara yang berfungsi untuk membedakan artinya.

Tujuannya adalah untuk menentukan struktur fonem bahasa dan membuat ejaan atau ortografi yang praktis. Gejala fonem bahasa Indonesia meliputi penambahan dan penghilangan fonem. Fonem, perubahan fonem, kontraksi, analogi, fonem Segmen Supra.

Sejarah fonologi terkadang dapat ditelusuri melalui sejarah penggunaan istilah fonem. Pada pertemuan Paris Linguistic Society pada 24 Mei 1873, Dufriche Desgenettes mengusulkan nama-nama fonem.

Istilah fonem dapat didefinisikan sebagai unit fungsional terkecil dari suatu bahasa. Dengan kata lain, fonem

Fonem memiliki kemampuan untuk membedakan makna. Fonem bahasa memiliki beberapa pengucapan yang berbeda tergantung pada posisinya di dalam kata. Atau suku kata. Misalnya, fonemsecara kasar diucapkan jika berada di awal kata atau suku kata. pada kata, tapi diucapkan secara kasar. Namun, fonem tidak diucapkan secara longgar jika berada di akhir kata.

Pelajari lebih lanjut :

Materi tentang fonologi pada yomemimo.com/tugas/3898585

#BelajarBersamaBrainly #SPJ1